Mulai Hidup Tenang? Tinggalkan 5 Kebiasaan Buruk Ini!
KALTENG.CO-Dalam era modern yang serba cepat, konsep slow living semakin populer. Gaya hidup yang mengutamakan kesederhanaan, kesadaran diri, dan kualitas waktu ini menjadi alternatif menarik bagi mereka yang merasa lelah dengan hiruk pikuk kehidupan sehari-hari.
Namun, untuk bisa benar-benar menikmati manfaat slow living, kita perlu mengubah beberapa kebiasaan yang selama ini mungkin tanpa sadar membuat kita stres. Berikut 5 kebiasaan buruk yang sebaiknya ditinggalkan:
1. Multitasking yang berlebihan
Melakukan banyak hal sekaligus mungkin terlihat produktif, namun sebenarnya bisa menurunkan efisiensi dan meningkatkan stres. Fokus pada satu tugas dalam satu waktu akan membantu Anda menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik dan mengurangi rasa frustrasi.
2. Terlalu sering mengecek notifikasi
Notifikasi dari ponsel, email, atau media sosial terus-menerus mengalihkan perhatian kita. Batasi waktu untuk mengecek notifikasi dan berikan diri Anda waktu untuk fokus pada hal lain yang lebih penting.
3. Membandingkan diri dengan orang lain
Media sosial seringkali membuat kita merasa tidak cukup baik karena terus membandingkan diri dengan orang lain. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda. Fokuslah pada pencapaian dan kemajuan diri sendiri.
4. Menunda-nunda pekerjaan
Menunda-nunda pekerjaan hanya akan membuat Anda merasa cemas dan stres. Semakin lama Anda menunda, semakin besar pula pekerjaan yang harus diselesaikan. Biasakan untuk menyelesaikan tugas segera setelah Anda menerimanya.
5. Berpikir negatif
Pikiran negatif dapat mempengaruhi suasana hati dan kesehatan mental. Latihlah pikiran Anda untuk lebih positif. Ketika muncul pikiran negatif, gantilah dengan pikiran yang lebih baik.
Manfaat Praktik Slow Living
Dengan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan di atas, Anda akan merasakan banyak manfaat, seperti:
- Mengurangi stres: Anda akan merasa lebih tenang dan rileks.
- Meningkatkan produktivitas: Fokus pada satu tugas akan membantu Anda menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien.
- Memperbaiki kualitas tidur: Anda akan tidur lebih nyenyak karena pikiran Anda lebih tenang.
- Memperkuat hubungan sosial: Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekat.
- Meningkatkan kesehatan mental: Slow living dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
Tidak perlu langsung mengubah semua kebiasaan dalam sekejap. Mulailah dengan langkah-langkah kecil dan konsisten. Misalnya, coba untuk mematikan notifikasi ponsel saat tidur, atau luangkan waktu 15 menit setiap hari untuk melakukan meditasi.(*/tur)