Oknum Polisi dan Penyadang Disabilitas Sepakat Berdamai, Naduh: Aksi Kekerasan Dikarenakan Kesalahpahaman
PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Tindak kekerasan yang terjadi di Jalan Yogyakarta Perumahan Betang Griya, berakhir dengan perdamaian, dengan difasilitasi oleh Ketua RT setempat, Selasa (28/3/2023) malam.
Kedua keluarga sepakat tidak memperpanjang permasalahan tersebut. Karena, terjadinya peristiwa dikarenakan kesalahpahaman.
“Karena kesalahpahaman saja, dan kedua belah pihak dengan didampingi keluarga masing-masing, sepakat berdamai dan tidak memperpanjang masalahnya,” kata Naduh, SH kerabat dekat korban kepada kalteng.co, Rabu (29/3/2023).
Ditambahkan Naduh, keluarga kedua belah pihak juga tidak menghendaki permasalahan berdampak lebih jauh lagi.
“Intinya sama-sama saling memaafkan, dan setelah perdamaian tadi malam yang difasilitasi Ketua RT setempat, permasalahanya tidak diperpanjang lagi,”ujar Naduh yang juga seorang advokat ini.
Seperti diberitakan, Seorang remaja disabilitas tuna rungu mengalami tidak kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh seorang oknum polisi di Jalan Yogyakarta Perumahan Betang Griya, Selasa (28/3/2023) pagi.
Beruntung sempat mendapatkan pertolongan dari warga setempat. Berdasarkan informasi yang diperoleh kalteng.co bahwa lelaki yang diduga oknum anggota Polisi bersama seorang temannya, awalnya tengah melintas di sekitar Jalan Yogyakarta.
Dalam waktu bersamaan, remaja yang sehari-harinya dikenal warga dengan Jimy Bisu ini, disebut meludah hingga mengenai temannya tersebut. Rupanya tak terima dengan yang dialaminya temannya tersebut, oknum anggota ini pun terpancing emosi, hingga melakukan tindak kekerasan terhadap Jimy Bisu.(*/tur)