Pemprov Kalteng Dorong Pemerataan Pendidikan Melalui Teknologi Digital

KUALA KURUN, Kalteng.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo terus menunjukkan komitmen nyata dalam memajukan pendidikan hingga ke wilayah pelosok.
Salah satu buktinya adalah pemanfaatan teknologi pembelajaran di gital yang kini mulai di rasakan manfaatnya oleh peserta didik di daerah, termasuk di Kabupaten Gunung Mas.
Hal ini di sampaikan oleh Novelyn Clearesta, siswi SMA Negeri 1 Kuala Kurun, saat di temui usai kegiatan ramah tamah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng bersama para guru, tenaga kependidikan, dan orang tua siswa, Sabtu (21/6/2025).
“Kami sangat terbantu dengan adanya TV interaktif yang sekarang menjadi bagian dari proses belajar mengajar. Setiap hari kami gunakan di kelas, sangat memudahkan kami memahami materi dan menjadikan pembelajaran lebih menarik serta inovatif,” ujar Novelyn penuh semangat.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dinas Pendidikan Provinsi serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng atas perhatian mereka terhadap dunia pendidikan, khususnya di daerah.
Aplikasi Inovatif Bernama Pena Kalteng
Menanggapi antusiasme peserta didik, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa kemajuan pendidikan harus dapat di rasakan secara merata di seluruh wilayah provinsi, dari pedalaman hingga perkotaan.
“Semangat anak-anak tadi menjadi bukti bahwa Kalteng sedang bergerak maju. Apa yang menjadi cita-cita Bapak Gubernur adalah pendidikan yang berkualitas dan setara bagi semua anak bangsa, tanpa terkecuali, baik yang tinggal di kota maupun di desa,” tegas Reza.
Ia juga menyoroti tantangan geografis Kalimantan Tengah sebagai provinsi terluas di Indonesia dengan luas wilayah mencapai 153.000 km². Namun demikian, Reza optimistis bahwa teknologi menjadi kunci untuk menjawab tantangan tersebut.
“Kita punya aplikasi inovatif bernama Pena Kalteng, satu-satunya di Indonesia. Aplikasi ini memungkinkan kita memantau seluruh peta sekolah berdasarkan lokasi geografis secara real-time. Dengan begitu, kita bisa merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran, terutama di wilayah yang sulit di jangkau,” jelasnya.
Dengan pemanfaatan teknologi dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, dunia pendidikan di Kalimantan Tengah kini bergerak ke arah yang lebih progresif, membuka akses belajar yang lebih merata dan inklusif untuk seluruh anak didik di Bumi Tambun Bungai. (pra)
EDITOR : TOPAN