Wisatawan yang Berkunjung ke Objek Wisata Harus Tetap Disiplin Prokes
KUALA KURUN,kalteng.co- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Iceu Purnamasari mengingatkan kepada para wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di daerah ini, termasuk yang berkunjung ke Tahura Lapak Jaru, agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid- 19.
“Bagi wisatawan yang berkunjung ke berbagai objek wisata harus selalu disiplin dalam menerapkan prokes. Ini tentu sangat penting, karena manfaatnya adalah untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain,” kata Iceu, Senin (14/2). Menurut dia, meskipun akhir-akhir ini kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan, namun destinasi wisata di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau tetap dibuka.
Untuk itu, yang harus benar-benar diperhatikan adalah kedisiplinan dalam menerapkan prokes di lokasi objek wisata. “Para wisatawan yang berkunjung harus selalu menaati prokes, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Akan lebih baik jika wisatawan terlebih dahulu mengikuti vaksinasi lengkap, sebelum berkunjung ke berbagai objek wisata yang ada di Kabupaten Gumas,” ujar politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini juga meminta kepada pengelola objek wisata, agar tidak ragu mengingatkan apabila ada wisatawan yang tidak disiplin dalam menerapkan prokes. “Saya juga meminta kepada pengelola tempat wisata, agar memasang spanduk atau papan peringatan di beberapa titik, yang berisi imbauan agar wisatawan selalu disiplin menerapkan prokes,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas Yansiterson menegaskan, seluruh destinasi wisata yang ada di daerah ini tetap buka dan menerima kunjungan wisatawan. Akan tetapi, pengelolanya harus menerapkan prokes secara ketat. “Saya tidak meminta untuk menutup kunjungan wisatawan ke destinasi wisata. Tetap buka saja, akan tetapi harus menerapkan prokes yang sangat ketat,” pungkasnya. (okt/ens)




