PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pasca kebakaran Gereja Maranatha, pengurus berencana segera membangun kembali tempat ibadah yang terletak di Jalan P. Diponegoro Palangka Raya tersebut.
Kebakaran yang terjadi pada Selasa (24/9/2024) siang lalu itu telah menghanguskan salah satu gereja tertua dan terbesar di Kota Palangka Raya ini.
Ketua Majelis Jemaat GKE Langkai, Pendeta Yuprinadie mengatakan, mereka terbuka terhadap bantuan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, lembaga, maupun perorangan, yang ingin berkontribusi dalam proses pembangunan ulang gereja tersebut.
“Kami sangat membuka bantuan dan dukungan dari siapa saja yang memiliki kepedulian untuk membantu pembangunan gereja ini,” katanya ditemui awak media, Senin (30/9/2024).
Menurutnya, berdasarkan perhitungan sementara, dibutuhkan dana sekitar Rp 7,7 miliar untuk membangun ulang gereja dengan model bangunan yang sama.
Angka tersebut belum termasuk pengadaan fasilitas dan perabotan di dalamnya. Jika ditotal seluruhnya mungkin mencapai 10-15 miliar,” imbuhnya.
Pihaknya terlebih dahulu akan memanggil teknis untuk mengecek bangunan apakah masih kokoh untuk direnovasi. Jika tidak maka akan dirubuhkan secara total terlebih dahulu.
“Proses pembangunan itu nantinya akan dilakukan setelah dilepasnya garis polisi. Kami berharap agar proses pembangunan ini segera dimulai agar jemaat Gereja Maranatha dapat kembali beribadah dengan nyaman,” tutupnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN
