Penutupan Pelatihan Audit Investigasi APIP Kalimantan Tengah di Kejaksaan RI Jakarta

JAKARTA, Kalteng.co – Pelatihan Audit Investigasi bagi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Inspektorat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah yang diselenggarakan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia, Jakarta, resmi ditutup pada Jumat (18/10/2024). Penutupan ini menandai selesainya empat hari pelatihan intensif yang bertujuan meningkatkan kapabilitas dan profesionalitas APIP dalam melakukan audit investigasi dan penyelidikan terhadap potensi penyalahgunaan dan pelanggaran di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Inspektur Daerah Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Inspektur Pembantu Wilayah I, Eko Sulistiono, menyampaikan apresiasi kepada para narasumber atas ilmu dan pengalaman yang telah dibagikan, serta kepada panitia yang telah bekerja keras menggelar pelatihan ini. “Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) memegang peran krusial dalam pengendalian internal, terutama dalam pencegahan dan pendeteksian dini terhadap korupsi. Selain bertindak sebagai pengawas, APIP juga berfungsi sebagai konsultan dan quality assurance (QA) dalam tata kelola pemerintahan daerah. Kemampuan mendeteksi potensi penyimpangan sangat diperlukan agar pencegahan dapat dilakukan melalui sistem peringatan dini,” ujar Eko.
Eko Sulistiono juga menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Inspektorat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dalam memperkuat pengendalian internal serta mencegah korupsi. Materi yang disampaikan dalam pelatihan mencakup Pengenalan Hukum Pidana, Bukti Elektronik, Pengumpulan Bukti, Perbandingan Bukti Audit dan Investigasi, hingga Teknik Pemeriksaan Ahli dan kerja sama APIP dengan Datun Kejaksaan.
“Kami berharap ilmu yang diperoleh selama pelatihan ini dapat diaplikasikan dalam tugas sehari-hari untuk meningkatkan integritas dan kredibilitas APIP serta pemerintah daerah. Hal ini penting untuk mencegah tindak pidana korupsi di masa mendatang,” tambahnya.
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI Jakarta, Rudi Margono, juga menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya pelatihan ini. “Kami berharap keterampilan yang telah diperoleh dapat diterapkan di Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Kami juga terbuka untuk terus menjalin kerja sama pelatihan dengan instansi lainnya,” tuturnya. (pra)
EDITOR : TOPAN

