PALANGKA RAYA,kalteng.co – Ada tiga disrupsi besar yang harus dihadapi oleh perguruan tinggi di Indonesia. Pertama, Merdeka Belajar; Kampus Merdeka. Kedua Global Covid-19. Ketiga, Revolusi Industri 4.0. Jika tidak bisa menghadapi tiga ini perguruan tinggi akan ditelan di pusaran disrupsi.
Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Palangka Raya Dr Andrie Elia dalam pidato yang berjudul Membangun Ekosistem Pembelajaran yang Adaptif dan Inovatif menuju UPR Jaya Raya, pada Rapat Senat Terbuka dalam Rangka Penutupan Dies Natalis ke-57 Universitas Palangka Raya, Senin (30/11/2020) secara daring.
Perguruan tinggi saat ini berada dalam pusaran disrupsi. Sebuah era dimana muncul inovasi dan perubahan besar-besaran yang secara fundamental telah dan terus mengubah semua sistem, tantanan, dan landscape yang ada ke cara-cara baru.
