KALTENG.CO-DPP PDI Perjuangan mengkalim kemenangan di 14 provinsi yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024.
Salah satu provinsi yang diklaim PDIP tersebut adalah Pilgub di Kalimantan Tengah. Dalam hal ini PDIP mengusung calon nomor urut 2 Nadalsyah (Koyem) dan Supian Hadi (SHD).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, partai berlambang banteng moncong putih berhasil memenangkan 14 provinsi pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Pilkada Serentak 2024.
Adapun, Provinsi yang dimenangi oleh PDIP diantaranya Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Barat. Menurutnya, terdapat sembilan kader PDIP dari 14 provinisi yang berhasil dimenangkan pada Pilkada 2024.
“Kami sungguh mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada PDI Perjuangan, karena di tengah-tengah upaya menenggelamkan PDI Perjuangan oleh Bapak Jokowi beserta keluarganya, ternyata dukungan rakyat semakin masif,” kata Hasto saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2024).
Baca Juga: Kunjungi Pelaku Remaja Kasus Pembunuhan di Cilandak, Menteri PPPA Arifah Fauzi Singgung Pola Asuh dan Komunikasi di Keluarga
Selain itu, kata Hasto, pada tingkat Kabupaten/Kota, PDIP berhasil menang pada 247 kabupetan/kota atau 48 persen. Ia menyebut, ada 162 kader PDIP dari 247 Kabupaten/kota yang berhasil dimenangkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Karena itu, Hasto menyampaikan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang telah memberikan hak suara kepada calon yang diusung PDIP. Hal itu ditengah berbagai upaya pihak-pihak untuk menenggelamkan PDIP.
“Proses pelembagaan partai terus menerus dilakukan, sehingga PDI Perjuangan tercatat sebagai partai yang mampu menempatkan kader-kader partainya menjadi pemimpin di seluruh wilayah, di tengah-tengah berbagai tekanan, berbagai gempuran ternyata suara rakyat, suara Tuhan tetap bekerja dengan baik,” pungkas Hasto.(*/tur)