BeritaFAMILYLife StyleMETROPOLIS

Playing Victim: Kenali Ciri-Ciri dan Cara Menghadapinya

KALTENG.CO-Pernahkah Anda bertemu dengan seseorang yang selalu merasa menjadi korban dalam setiap situasi? Orang seperti ini seringkali menyalahkan orang lain atas segala kesalahannya dan sulit untuk mengambil tanggung jawab. Perilaku ini dikenal sebagai playing victim.

Apa Itu Playing Victim?

Playing victim adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki kecenderungan untuk selalu merasa menjadi korban dalam setiap situasi, bahkan ketika mereka sendiri yang melakukan kesalahan. Orang dengan playing victim cenderung menyalahkan orang lain, keadaan, atau nasib buruk atas semua masalah yang mereka hadapi.

Ciri-Ciri Orang yang Sering Berperan Sebagai Korban

  1. Selalu Menyalahkan Orang Lain: Orang dengan playing victim jarang sekali mengakui kesalahan mereka sendiri. Mereka selalu mencari kambing hitam untuk menyalahkan atas segala masalah yang terjadi.
  2. Menghindari Tanggung Jawab: Mereka enggan untuk bertanggung jawab atas tindakan atau keputusan mereka.
  3. Merasa Tidak Berdaya: Orang dengan playing victim seringkali merasa tidak berdaya dan tidak mampu mengubah situasi.
  4. Membesar-besarkan Masalah: Mereka cenderung membesar-besarkan masalah yang mereka hadapi dan membuat seolah-olah masalah tersebut sangat berat untuk ditanggung.
  5. Membutuhkan Perhatian: Mereka sering mencari perhatian dan simpati dari orang lain dengan cara mengeluh dan menceritakan kesengsaraannya.
  6. Sulit Berempati: Mereka kesulitan untuk memahami perspektif orang lain dan seringkali mengabaikan perasaan orang lain.

Penyebab Seseorang Menjadi Playing Victim

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co
  • Trauma Masa Lalu: Pengalaman traumatis di masa lalu dapat membuat seseorang mengembangkan pola pikir playing victim sebagai mekanisme pertahanan diri.
  • Rendah Diri: Orang yang memiliki rasa percaya diri yang rendah cenderung menyalahkan orang lain atas kegagalannya.
  • Takut Gagal: Ketakutan akan kegagalan dapat mendorong seseorang untuk menghindari tanggung jawab dan menyalahkan orang lain jika terjadi kesalahan.
  • Perhatian yang Berlebihan: Beberapa orang mungkin belajar bahwa dengan menjadi korban, mereka akan mendapatkan perhatian dan simpati dari orang lain.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button