MUARA TEWEH,Kalteng.co – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, bersama jajaran pemerintah daerah meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (Gepamor) yang digelar di depan Pasar Pendopo Muara Teweh, Rabu (10/9/2025).
Dalam peninjauan tersebut, Indra didampingi Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra sekaligus Plt Kepala Dinas Pertanian, Eveready Noor, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) H. Siswandoyo, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Dewi Handayani, Kepala Dinas Perhubungan Mihrab Buanapati, serta Kepala Bulog Muara Teweh.
Pj Bupati Indra Gunawan menegaskan, pasar murah memiliki peran penting dalam membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga kebutuhan pokok.
“Gerakan pasar murah ini jangan hanya dilaksanakan di kota, tetapi juga harus menjangkau kecamatan-kecamatan. Apalagi menjelang hari besar keagamaan, harga kebutuhan pokok biasanya melonjak,” tegas Indra.
Sementara itu, Kepala DKPP Barito Utara, H. Siswandoyo, menjelaskan bahwa pasar murah kali ini dipusatkan di Pasar Pendopo Muara Teweh sebagai langkah strategis menjaga stabilitas harga beras dan mengendalikan inflasi. Ia juga memaparkan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang telah dilakukan di sejumlah desa.
“Penyaluran SPHP sudah dilakukan sejak Kamis (4/9/2025), yakni sebanyak 1.000 kg di Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru. Kemudian Senin (8/9/2025) 1.000 kg di Kelurahan Montallat II. Selanjutnya, Selasa (9/9/2025) disalurkan 1.250 kg untuk Desa Rimba Sari dan Desa Beringin Raya Kecamatan Teweh Tengah, serta 490 kg di halaman Kantor Bulog Jalan Yetro Sinseng,” jelasnya.
Penyaluran beras SPHP terus berlanjut. Pada Rabu (10/9/2025), distribusi dilakukan di Pasar Pendopo dan Desa Batu Raya I. Selanjutnya, Kamis (11/9/2025) akan dilaksanakan di Desa Tongka dan Pelari/Kandui, serta Jumat (12/9/2025) di Desa Ipu.
Menurut Siswandoyo, program ini merupakan bentuk komitmen nyata Pemkab Barito Utara dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat serta stabilitas ekonomi lokal dengan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Dengan penyaluran ini, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat, menjaga ketersediaan beras di pasar, sekaligus menekan fluktuasi harga di tingkat konsumen,” tandasnya.(pra)
EDITOR:TOPAN
