4. Hindari penumpukan colokan listrik di satu tempat, karena bisa mengakumulasikan panas dan mengakibatkan korsleting listrik.
5. Lakukan perawatan berkala terhadap instalasi listrik, seperti memeriksa kondisi kabel, panel listrik, sambungan kabel, dan lainnya. Hubungi penyedia jasa instalasi listrik yang memiliki kompetensi dan dibuktikan Sertifikat Layak Operasi (SLO) atau paling tidak terdaftar sebagai anggota Asosiasi Kontraktor Listrik
6. Hindari pemakaian listrik secara ilegal karena dapat membahayakan keselamatan jiwa.
Pihaknya juga sekaligus menyampaikan kembali tentang batas kewenangan dan tanggung jawab instalasi listrik:
– Batas kewenangan PLN dalam proses penyambungan listrik di mulai dari pemasangan jaringan tegangan rendah, sambungan rumah, sampai dengan alat pembatas dan pengukur (kWh Meter & MCB).
– Selanjutnya, pelanggan bertanggung jawab atas instalasi rumah/bangunan. Dalam memasang instalasi, pelanggan dapat menghubungi instalatir yang terakreditasi. (pra)
