Polda Kalteng Siapkan Ribuan Hektare Lahan untuk Dukung Ketahanan Pangan
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) meluncurkan Gugus Tugas Polri untuk mendukung ketahanan pangan.
Dalam program ini, Polda Kalteng telah menyiapkan ribuan hektar lahan, dengan pelaksanaan perdana dimulai dari penanaman jagung di Komplek SPN Tjilik Riwut, Bukit Rawi, Pulang Pisau, Rabu (20/11/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari peluncuran serentak Gugus Tugas Polri di seluruh Indonesia.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto melalui Karo SDM Kombes Pol Leo Surya Simatupang menyampaikan, bahwa empat program utama untuk mendukung ketahanan pangan telah dilaksanakan, melibatkan berbagai unsur Polri di wilayah Kalimantan Tengah.
“Program pertama adalah pemanfaatan pekarangan tanaman bergizi yang melibatkan seluruh Polres dan Polsek jajaran di Kalteng. Hingga saat ini, sekitar 5.114 hektar telah ditanami secara perdana,” ungkap Kombes Pol Leo.
Program kedua mencakup pemanfaatan lahan produktif. Sebanyak 2.200 hektar lahan telah didata dan dipersiapkan untuk penanaman. Dansatbrimob akan memimpin pemanfaatan lahan ini bekerja sama dengan dinas terkait untuk memastikan keberhasilan program.
Selain itu, proses rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) untuk bidang pertanian, perikanan, peternakan, gizi, dan kesehatan masyarakat juga tengah berlangsung. “Saat ini, sudah ada 80 peserta yang terdaftar dan sedang menjalani pemeriksaan kesehatan,” tambahnya.
Penanaman perdana saat ini difokuskan pada jagung, tetapi akan disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan daerah. Melalui langkah ini, Polda Kalteng berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional dan memastikan program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
“Meski sekarang prioritasnya jagung, kita tetap terbuka untuk menyesuaikan jenis tanaman berdasarkan kecocokan wilayah. Polda Kalteng akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak demi mendukung ketahanan pangan,” tutupnya.(oiq)