“Peresmian kali ini merupakan agenda yang kelima dari jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya,” katanya saat diwawancarai di Kantor Gubernur Kalteng, Senin (29/3).
Diungkapkannya, sebelumnya peresmian bandara direncanakan berlangsung secara virtual, tapi tertunda. Kemudian direncanakan akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Namun, rencana itu juga batal. Kali ini merupakan agenda kelima untuk peresmian bandara tersebut.
“Wapres akan mendarat besok pagi (hari ini, red) di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, kemudian menuju Bandara Muara Teweh. Selesai melaksanakan peresmian bandara dan peninjauan vaksinasi, wapres akan kembali ke Bandara Tjilik Riwut dan langsung menuju Jakarta, beliau tidak menginap,” ungkapnya kepada awak media.
Lebih lanjut dijelaskan Yulindra Dedy, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) di Batara berada di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dalam tiga bulan pihaknya melaksanakan rapat kerja untuk memaksimalkan bandara-bandara yang ada, termasuk bandara baru di Muara Teweh ini.
“Harapan kami bahwa bandara yang sudah dibangun bagus ini dapat beroperasional secara maksimal,” tuturnya.
