BeritaUtama

Potensial Dongkrak Ekonomi dan Wisata

Pihaknya meminta pemerintah daerah (pemda) setempat maupun UPBU lebih intens berkomunikasi dan berkoordinasi dengan maskapai agar ke depannya bisa menambah frekuensi penerbangan serta membuka jalur atau rute penerbangan baru selain Palangka Raya dan Banjarmasin. Sejauh ini, beber dia, pemda dan UPBU setempat sudah berkoordinasi dengan maskapai-maskapai.

“Bahkan sudah mengirimkan surat tawaran kepada maskapai, tetapi juga perlu melihat kondisi yang ada, jangan sampai tidak ada penumpang setelah dibuka rute penerbangan oleh maskapai,” ucapnya.

Pihaknya optimistis bahwa keberadaan bandara itu akan berkembang ke depannya. Apalagi ada banyak pelaku usaha pertambangan dan perkebunan yang berinvestasi di wilayah Batara. Pihaknya mendorong mereka (perusahaan, red) untuk memaksimalkan penggunaan moda transportasi udara.

“Saat ini Bandara Haji Muhammad Sidik ini sudah melayani penerbangan rute Muara Teweh-Palangka Raya dan Muara Teweh-Banjarmasin pulang-pergi, dengan waktu selang-seling tiga hari sekali,” lanjut dia.

Penerbangan Muara Teweh-Palangka Raya menggunakan maskapai Susi Air dan disubsidi oleh pemerintah pusat melalui Kemenhub. Sedangkan untuk rute penerbangan Banjarmasin-Muara Teweh nonsubsidi.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button