Proses Pemadaman Ruko Rajawali Berlangsung Dramatis
Amukan jago merah berhasil di padamkan sekitar pukul 10.45 WIB. Pemadam dari Polresta Palangka Raya di bantu oleh dua unit Damkar Pemko, satu unit Damkar Dishut, tiga unit AWC Ditsamapta, dua unit Siaga Karhutla Ditsamapta, lima unit Damkar swadya dan satu unti AWC Satbrimob.
Pemilik bangunan, Nur Fatanah mengatakan, sebelumnya terjadinya kebakaran, ia sempat masuk ke dalam bangunan sekitar pukul 08.00 WIB. Ketika itu ia sedang membangunkan adiknya.
“Setelah bangun, adik saya pergi ke ruko sebelah. Lalu ruko saya tutup kembali karena sudah dalam keadaan kosong,” katanya kepada awak media usai proses pemadam selesai.
Lanjutnya, sekitar pukul 09.10 WIB, ia pergi keluar untuk membeli sayur. Tidak lama, sekitar 10 menit ia telah kembali pulang. Sesampainya di ruko, melihat ada kepulan asap tebal keluar dari bangunan yang di jadikan sarang walet.
“Kata warga sekitar ada mendengar seperti suara ledakan dari dalam bangunan. Padahal tidak ada bahan-bahan yang mudah terbakar seperti tabung gas atau apapun tidak ada. Karena ini hanya di gunakan untuk sarang walet dan tempat tidur,” pungkasnya seraya mengungkapkan sudah lima bulan terakhir ini pihaknya tidak membeli walet, karena harganya yang sedang turun. (oiq)