ALL SPORTBeritaNASIONALSport

PSS Sleman vs Semen Padang, Kuota Penonton Dibatasi 200 Orang: Suporter Kecewa Berat!

KALTENG.CO-Pertandingan kandang PSS Sleman melawan Semen Padang pada Minggu (26/1/2025) mendatang dipastikan akan berlangsung dengan atmosfer yang berbeda. Pasalnya, pihak pengelola Stadion Sultan Agung Bantul hanya memberikan kuota penonton sebanyak 200 orang.

Keputusan ini tentu saja mengecewakan para pendukung setia PSS Sleman, terutama Brigata Curva Sud (BCS) yang selama ini dikenal sangat fanatik mendukung tim kesayangannya.

Kuota Terbatas, Suporter Kecewa

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

FX Harminanto selaku pengelola Stadion Sultan Agung Bantul menjelaskan bahwa kuota 200 penonton ini lebih ditujukan untuk tamu VIP seperti keluarga pemain dan sponsor. Hal ini tentu saja memicu beragam reaksi dari para suporter PSS di media sosial.

“Nanggung banget ndan @Dikpora_bantul full mawon (penuh saja), janji mpun mriki (sudah kesini) bakal sopan dan siap menjaga stadion serta sekitarnya secara kondusif,” tulis akun X aminsuy.

“Percuma 200 kuota wes (sudah) diisi dari sponsor,” tulis Septiyancahyo.

BCS Gelar Forum Besar

Menanggapi situasi ini, BCS mengumumkan akan menggelar “Forum Besar” pada Kamis (23/1) malam. Forum ini bertujuan untuk membahas berbagai permasalahan yang sedang dihadapi PSS Sleman, termasuk terkait pembatasan kuota penonton.

“Menanggapi hal yang meradang, mari sampaikan semua di forum untuk laga yang akan datang. Sejatinya kita telah berjanji untuk menemani PSS di manapun dan kapanpun. Tabrak batas penghalang,” tulis akun X BCS.

Pembatasan kuota penonton ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi PSS Sleman. Di satu sisi, hal ini dapat mengurangi pemasukan dari penjualan tiket. Di sisi lain, atmosfer stadion yang sepi juga dapat memengaruhi performa para pemain.

Bagi BCS, forum besar ini menjadi ajang untuk menyatukan suara dan memberikan dukungan moril kepada tim kesayangannya. Selain itu, forum ini juga diharapkan dapat menghasilkan solusi untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi. (*/tur)

Related Articles

Back to top button