KALTENG.CO-Suasana haru menyelimuti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/4/2025), saat jenazah artis senior Indonesia, Titiek Puspa, tiba untuk peristirahatan terakhirnya.
Kedatangan mobil ambulans yang membawa jenazah legenda musik dan film Tanah Air ini disambut oleh ratusan pelayat yang telah memadati area pemakaman sejak siang hari.
Jenazah tiba sekitar pukul 13.30 WIB, diiringi oleh mobil keluarga yang turut mengantarkan kepergian sosok yang telah menginspirasi banyak generasi ini. Antusiasme dan rasa kehilangan terlihat jelas dari banyaknya masyarakat yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Eyang Titiek Puspa.
Artikel ini akan mengulas suasana kedatangan jenazah Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir, kehadiran para tokoh dan selebriti, serta ungkapan duka mendalam atas kepergian sang legenda.
Antusiasme dan Haru Warnai Kedatangan Jenazah:
Saat mobil ambulans yang membawa peti jenazah Titiek Puspa memasuki area TPU Tanah Kusir, ratusan orang yang telah menunggu langsung mengabadikan momen tersebut dengan kamera telepon genggam masing-masing. Mereka ingin menjadi saksi dan turut serta dalam prosesi pemakaman tokoh yang sangat mereka kagumi.
Bukan hanya dari kalangan keluarga dan sahabat dekat, kehadiran masyarakat umum dari sekitar lokasi pemakaman juga sangat terasa. Mereka berbondong-bondong datang untuk melihat secara langsung prosesi pemakaman dari sang legenda yang telah berkarya selama puluhan tahun di industri hiburan Indonesia.
Warga Rela Menaiki Pagar Demi Penghormatan Terakhir:
Antusiasme masyarakat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Titiek Puspa sangatlah besar. Bahkan, karena membludaknya jumlah pelayat yang ingin masuk ke area pemakaman, banyak warga yang terpaksa menaiki pagar TPU Tanah Kusir.
Hal ini menunjukkan betapa besar cinta dan penghargaan masyarakat terhadap sosok Titiek Puspa. Pemandangan ini menjadi bukti nyata bahwa Eyang Titiek bukan hanya sekadar artis, tetapi juga bagian dari sejarah dan budaya Indonesia.
Sejumlah Selebriti Tanah Air Turut Berduka:
Suasana duka di TPU Tanah Kusir juga diwarnai dengan kehadiran sejumlah selebriti Tanah Air yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Titiek Puspa.
Beberapa tokoh ternama yang terlihat hadir antara lain musisi senior Chandra Darusman, penyanyi legendaris Vina Panduwinata, pedangdut Inul Daratista, dan sejumlah figur publik lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan betapa besar pengaruh dan kedekatan Titiek Puspa dengan rekan-rekan seprofesinya di industri hiburan.
Kesedihan Mendalam Inul Daratista:
Salah satu momen yang menyentuh hati adalah ketika Inul Daratista terlihat sangat sedih di pemakaman Titiek Puspa. Air mata Inul tak terbendung saat harus berpisah dengan Eyang Titiek, sosok yang memiliki kedekatan personal dengannya. Kehilangan ini tentu menjadi pukulan berat bagi Inul, yang selama ini dikenal memiliki hubungan yang hangat dan saling mendukung dengan almarhumah.
Kilas Balik Perjuangan Titiek Puspa Melawan Sakit:
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Titiek Puspa diketahui mengalami pecah pembuluh darah pada bagian otak sebelah kiri pada 26 Maret 2025. Beliau segera dilarikan ke Rumah Sakit Medistra Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis. Tindakan operasi pun dilakukan tidak lama setelahnya, dan berjalan dengan lancar.
Namun, sayangnya, kondisi kesehatan Titiek Puspa tidak menunjukkan perkembangan yang positif pasca operasi. Kondisinya justru terus menurun hingga akhirnya beliau menghembuskan napas terakhir pada Kamis (10/4/2025) di RS Medistra Jakarta.
Kepergian beliau meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat, rekan kerja, dan seluruh masyarakat Indonesia.
Kedatangan jenazah Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir pada Jumat (11/4/2025) menjadi momen penghormatan terakhir yang luar biasa dari ratusan orang yang mencintainya.
Antusiasme masyarakat, kehadiran para selebriti, dan kesedihan mendalam dari orang-orang terdekat menjadi bukti betapa besar pengaruh dan cinta yang ditinggalkan oleh sang legenda.
Kepergian Titiek Puspa adalah kehilangan besar bagi dunia hiburan Indonesia, namun karya-karyanya akan terus dikenang dan abadi di hati para penggemarnya. Selamat jalan, Eyang Titiek Puspa. (*/tur)