Refleksi Akhir Tahun Peristiwa Nasional/Internasional Tahun 2022 (3)
Nancy Pelosi
Nama Nancy Pelosi sebagai Ketua DPR AS mencuat saat mengunjungi Taiwan pada 2 Agustus 2022. Kunjungan itu memicu kemarahan Tiongkok sebagai isu sensitif karena mengakui Taiwan sebagai wilayah kekuasaannya. Tiongkok telah berulang kali memperingatkan terhadap kunjungan itu, namun Nancy Pelosi tetap bersikeras mengunjungi Taiwan.
Taiwan adalah pulau yang memiliki pemerintahan sendiri, tetapi diklaim oleh Tiongkok dan melihatnya sebagai provinsi yang memisahkan diri. Akibatnya Tiongkok marah dengan mengirim pesawat-pesawat tempur ke garis tengah, garis pemisah informal di Selat Taiwan antara daratan Tiongkok dan Taiwan.
Belakangan Nancy Pelosi juga menyatakan mundur dari DPR dan tak akan mencalonkan diri lagi pada Januari 2023 mendatang setelah Partai Republik berkuasa di DPR.
Gotabaya Rajapaksa
Sosok Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa menjadi sorotan dunia setelah negara itu ricuh sejak April 2022. Sri Lanka mengalami krisis ekonomi dan bangkrut karena inflasi akibat gagal membayar utang luar negeri. Rakyat yang kelaparan marah dan menuntutnya mundur.
Namun bukannya memenuhi janji untuk mundur pada 13 Juli 2022, Rajapaksa justru melarikan diri dengan terbang ke Maladewa. Rajapaksa, 72, mulai menjabat pada 2019.
Pada Sabtu (9/7/2022) rakyat Sri Lanka menggeruduk kediamannya di Kolombo. Sementara Rajapaksa berhasil diselamatkan dari amukan massa. Rakyat berpesta di rumahnya hingga viral di media sosial.
Rajapaksa janji untuk mengundurkan diri pada 13 Juli, Rabu. Namun pada kenyataannya, ia justru melarikan diri ke Male, Maladewa bersama istri dan dibawa ke tempat rahasia agar tidak ditangkap karena tuduhan kasus korupsi lalu sempat singgah ke Singapura hingga akhirnya mengundurkan diri melalui email.
Anwar Ibrahim
Perjalanan kiprah karir politikus Malaysia, Anwar Ibrahim, begitu panjang. Kini ia ditetapkan sebagai Perdana Menteri Malaysia oleh Raja Malaysia mengalahkan pesaingnya Muhyiddin Yassin.
Catatan rekam jejak Anwar Ibrahim tidak mulus untuk mencapai pucuk kepemimpinan, sebab ia pernah dipenjara karena kasus korupsi dan sodomi.
Lebih dari dua dekade setelah pemecatannya yang dramatis dari pemerintahan dan terjerat kasus hukum, pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim akhirnya menjadi Perdana Manteri. Anwar dinobatkan sebagai perdana menteri ke-10 Malaysia oleh Raja Malaysia pada Kamis (24/11/2022).
Ia mengalahkan Muhyiddin, seorang pemimpin nasionalis Melayu untuk meraih jabatan tertinggi setelah hasil pemilihan umum sempat buntu karena tak ada yang mencapai 50 persen suara. (bersambung/*tur)