KALTENG.CO-Rencana perjalanan haji Calon Jemaah Haji (CJH) asal Indonesia sudh disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag). Jadwal yang dimulai pada bulan Mei 2023 ini, perlu diketahui oleh para CJH.
RPH ini ditandatangani oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (RPH) pada 16 Januari 2023.
RPH berisi rangkaian kegiatan penyelenggaraan ibadah haji, mulai dari awal masuknya jamaah ke asrama haji lalu terbang ke Arab Saudi, hingga kepulangan terakhir jamaah dari Madinah ke Indonesia.
Masa operasional pemberangkatan dan pemulangan jamaah berlangsung selama 30 hari. Terdiri dari gelombang I 15 hari, gelombang II 15 hari. Dengan maksimal masa tinggal jamaah di Arab Saudi adalah 42 hari.
Jamaah gelombang pertama, dijadwalkan mulai masuk ke asrama haji embarkasi pada 3 Zulqa’idah 1444 H atau 23 Mei 2023. Sehari berikutnya, mereka akan mulai diberangkatkan secara bertahap ke Madinah untuk menjalani Arbain (salat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi).
Sementara jamaah gelombang kedua, masuk asrama mulai 7 Juni 2023. Secara bertahap, mereka diberangkatkan ke Jeddah mulai 19 Zulqa’idah 1444 atau 8 Juni 2023.
Wukuf di Arafah diperkirakan bertepatan dengan hari Selasa, 27 Juni 2023. Mulai 4 Juli 2023, jamaah haji Indonesia dipulangkan ke Tanah Air secara bertahap. Akhir kedatangan jamaah haji di Indonesia dijadwalkan pada 16 Muharram 1445 atau 3 Agustus 2023.
Berikut rincian lengkap RPH tahun 1444 H/2023 M:
