Sambut Tabligh Akbar Habib Umar, Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sambut Tabligh Akbar Habib Umar, rekayasa lalu lintas diterapkan. Perancangan ini dilakukan jajaran Satlantas Polresta Palangka Raya untuk persiapan kegiatan pada Rabu (23/8/2023) besok.
Dari rekayasa lalu lintas itu, nantinya akan ada penutupan sejumlah arus dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga dinyatakan selesainya acara keagamaan yang digelar tersebut. Hal ini dilakukan demi berlangsung kegiatan tersebut untuk berjalan sukses dan lancar.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kasat Lantas AKP Salahidin, mengatakan, dalam menyambut acara Tabligh Akbar Habib Umar ini, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan.
“Untuk menyukseskan jalan kegiatan ini, kami sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah dinas atau pihak terkait untuk bagian pengamanan jalur,” kata Kasat Lantas di ruang kerjanya, Selasa (22/8/2023) siang.
Dijelaskannya, pada pelaksanaan besok, Jalan Tjilik Riwut Km 5, yang menjadi lokasi acara akan ditutup total dalam radius 500 meter. Baik dari sisi Tangkiling menuju Palangka Raya ataupun sebaliknya yakni dari arah Bundaran Besar menuju Tangkiling.
Pihaknya juga akan melakukan penjaringan kendaraan pada titik-titik yang telah ditentukan. Penyortiran ini berlangsung dari arah Tangkiling.
Kendaraan berbobot besar akan dialihkan sepenuhnya melewati Jalan Merdeka di Jalan Tjilik Riwut Km 10 menuju Lingkar Liar. Kemudian penyortiran juga dilakukan di simpang tiga Jalan Tjilik Riwut Km 8 dan juga di pertigaan Jalan Tjilik Riwut-Jalan Hiu Putih.
“Meski jalur utama di lokasi kegiatan ini ditutup total, kami tetap memberikan akses bagi kendaraan-kendaraan emergency atau prioritas untuk dapat melintas dipandu personel di lapangan,” paparnya.
Sambungnya, dari Bundaran Besar menuju Tjili Riwut, pihaknya juga melakukan penyortiran pada simpang tiga Jalan Tjilik Riwut Km 3-Jalan Garuda. Seluruh kendaraan yang melintas dan tidak ikut dalam kegiatan akan dialihkan ke Jalan Rajawali.
Guna mengurai kemacetan yang nantinya diprediksi terjadi di Jalan Rajawali akibat penumpukan kendaraan, Salahidin menerangkan jika personel telah ditempatkan di setiap penggalan jalan untuk mengurai kemacetan.
“Jumlah keseluruhan personel lalu lintas yang dikerahkan ada 48 orang. Kita mengimbau masyarakat tidak melintas di sekitar lokasi acara jika tidak memiliki kepentingan mendesak. Hal ini bertujuan agar arus lalu lintas tetap berjalan lancar dan kondusif,” pungkasnya. (oiq)