Satlantas Polresta Palangka Raya Ajak Pelajar Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini dianggap sebagai langkah strategis dalam menciptakan budaya keselamatan di jalan raya.
Satlantas Polresta Palangka Raya menjalankan upaya tersebut melalui sosialisasi tertib berlalu lintas yang digelar di SDN 4 Palangka Raya, Jumat (15/11/2024).
Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Berlalu Lintas (Kanit Kamsel) Polresta Palangka Raya, Iptu Eko Hermawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas sejak usia dini.
“Tugas kami adalah memberikan edukasi tata cara selamat di jalan raya kepada seluruh lapisan masyarakat. Hari ini, kami memulai dengan anak-anak agar mereka tumbuh dengan pemahaman akan pentingnya tertib berlalu lintas,” ujar Iptu Eko.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa diajarkan cara menyeberang jalan dengan aman, mengenal rambu-rambu lalu lintas, pentingnya penggunaan helm, serta tata cara berjalan kaki di trotoar. Antusiasme siswa terlihat tinggi selama mengikuti sosialisasi ini.
Sementara itu, Kepala SDN 4 Palangka, Hartani, menyambut baik kegiatan ini dan menyebutnya sebagai pelengkap pendidikan karakter di sekolah.
“Kami berharap sosialisasi semacam ini terus dilakukan secara konsisten. Anak-anak kami sangat antusias belajar langsung bersama pihak Satlantas,” kata Hartani.
Ia juga menekankan bahwa peran orang tua sangat penting dalam mendidik anak-anak untuk tertib berlalu lintas. Menurutnya, orang tua harus menjadi contoh nyata dalam mempraktikkan disiplin berkendara.
“Anak-anak belajar dari orang tua mereka. Jika orang tua disiplin berlalu lintas, anak-anak pasti akan menirunya,” tegas Hartani.
Sosialisasi ini ditutup dengan pesan dari Iptu Eko Hermawan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan keselamatan di jalan sebagai prioritas bersama, bukan hanya karena pengawasan kepolisian, melainkan demi melindungi diri sendiri dan orang lain.
“Mari bersama-sama menolak berkendara tanpa helm dan selalu mematuhi aturan lalu lintas. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” bebernya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Dengan pendidikan sejak dini, anak-anak tidak hanya memahami pentingnya keselamatan, tetapi juga mampu menginspirasi orang-orang di sekitarnya untuk membudayakan tertib berlalu lintas,” pungkasnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN