Sebarkan Informasi Beras Bulog Palsu, Emak-emak di Palangka Raya Ini Akhirnya Minta Maaf
PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Warga Kelurahan Langkai Sebar Konten Beras Palsu. Keduanya telah mengakui seluruh kesalahan dan perbuatannya itu, serta meminta maaf kepada seluruh warga setempat, Kamis (12/10/223).
Adapun pelaku yang telah menyebarkan informasi tidak benar itu ialah Norlinawati seorang emak-emak dan seorang lelaki Al-Azhar. Keduanya dihadirkan dalam siaran rilis bertempat di Kelurahan Langkai guna menyampaikan klarifikasi.
Kejadian ini bermula pada saat Norlinawati merasa sakit perut usai memakan nasi dari beras bantuan yang didapatkan dari pemerintah daerah setempat bermerek Burung Tingan dan juga membeli di Bulog Kanwil Kalteng dengan merek SPHP.
“Biasanya kalau masak nasi itu berasnya saya campur. Saat itu beras yang didapat dari bantuan dan dibeli dari Bulog itu saya masak serta makan, kemudian merasakan sakit perut,” katanya dihadapan awak media dan masyarakat.
Merasakan ada keanehan dari beras tersebut, ia membawanya ke rumah tetangga bernama Al Azhar. Disitu kecurigaan semakin menjadi setelah melihat maraknya beredar video terkait beras plastik.
“Mengikuti seperti video yang ramai beredar terkait beras plastik itu, kami pun mencoba untuk memantulkannya ke keramik. Video itu kami buat secara spontan, dengan memberikan jika beras itu palsu dan kami sebar di grup WhatsApp,” ucapnya.
Kemudian, video tersebut sempat membuat polemik di kalangan masyarakat. Beruntung pemerintah beserta Bulog Kanwil Kalteng dan Polresta Palangka Raya, bergerak cepat menyelidiki video tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan bahwa beras tersebut tidak palsu dan layak dikonsumsi. Sedangkan video yang dibuat oleh kedua warga Kelurahan Langkai tersebut, tidak benar adanya. Kasus keduanya tak dilanjutkan ke pidana, namun keduanya hanya diminta membuat video klarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh warga. (oiq)




