PALANGKA RAYA, kalteng.co-Sejauh ini program vaksinasi masih pada tahap kedua. Dipastikan akan selesai pada akhir Juni nanti. Vaksinasi tahap dua ini tentu akan tetap dilaksanakan meski memasuki bulan Ramadan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, pemerintah akan terus melaksanakan program vaksinasi selama logistik (dalam hal ini vaksin Covid-19) masih tersedia. Disinggung soal pelaksanaan vaksinasi selama bulan Ramadan yang notabene merupakan bulan melaksanakan ibadah puasa bagi masyarakat penganut agama Islam, Suyuti menuturkan, hal itu tidak akan mengganggu kesehatan umat muslim yang sedang menjalankan masa puasa.
“Dari sisi kesehatan vaksinasi kepada orang yang sedang berpuasa tidak ada masalah sama sekali,” katanya kepada Kalteng Pos, Rabu (31/3).
Diungkapkannya, vaksinasi di wilayah Kalteng sudah berjalan 20 persen terhitung sejak awal pelaksanaan pada Februari lalu. Pihaknya menyebut, vaksinasi di Kalteng ditargetkan akan selesai pada akhir Desember tahun ini.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng Khairil Anwar mengatakan, penyuntikan vaksin Covid-19 kepada seseorang yang berpuasa diperbolehkan. Bahkan tidak akan membatalkan puasa seseorang. Lantaran, lanjutnya, memasukkan sesuatu melalui suntikan tidak termasuk pada hal yang membatalkan puasa.
“Apabila obat itu dimasukkan ke tubuh melalui suntik, itu tidak membatalkan puasa, karena tidak masuk pada lubang yang membatalkan puasa seperti rongga mulut, tapi jika obat dimasukkan melalui mulut, maka itu akan membatalkan puasa,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, kemarin sore.
