BeritaHukum Dan Kriminal

Sepekan Berlalu, Pembunuhan Pasutri di Jalan Cempaka Belum Terungkap, Ini Kata Kapolresta

PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Sepekan sudah berlalu. Aparat gabungan dari Polresta Palangka Raya dan Polda Kalteng masih belum berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap pasangan suami istri (Pasutri) di Jalan Cempaka, Kota Palangka Raya.

Sedikitnya 15 saksi telah dimintai keterangan oleh aparat berwajib, termasuk melakukan olah TKP dan mengambil rekaman CCTV dari salah satu rumah warga setempat.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa mengatakan, hingga saat pihaknya juga terus mengejar dan mencari barang bukti yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.

Dikatakannya,  diduga pelaku pembunuhan beraksi menggunakan parang milik Korban. Dugaan ini muncul ketika polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian.

Dari hasil yang dilakukan itu, semulanya ada dua parang di rumah korban namun pasca kejadian ini hanya di temukan satu lagi. Hal itulah yang membuat kecurigaan muncul.

https://kalteng.co

 “Alat yang digunakan untuk membunuh masih kami lakukan pencarian,” katanya saat dikonfirmasi awak media, Kamis (29/9/2022).

Dijelaskannya, satu parang yang biasanya ada di dalam rumah korban ditemukan, satunya tidak ditemukan. Kemungkinan alat yang digunakan pelaku ini berasal dari rumah korban atau sengaja dibawa pelaku.

“Tim gabungan dari Polresta Palangka Raya, Ditreskrimum, Intelmob Polda Kalteng saat ini tengah berupaya untuk memburu pelaku agar segara mengungkap kasus ini,” bebernya.

Menurutnya, barang bukti yang berhasil diamankan dari rumah korban, yakni baju korban, sprei kasur tempat korban tidur dan ponsel milik korban. 

“Kami masih terkendala minimnya keterangan saksi. Karena yang mengetahui kejadian awal ini hanyalah anak korban dan ia hanya mengenai pelaku hanya secara samar-samar,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, bahwa peristiwa pembunuhan yang menimpa pasutri YN (50) dan FN (46) ini terjadi di Jalan Cempaka, Gang Kenanga, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Jumat (23/9/2022) malam lalu. (oiq)

Related Articles

Back to top button