BeritaFAMILYKESEHATANLife StyleMETROPOLIS

Standar Kecantikan Global: Ini Alasan Operasi Plastik Jadi Tren di Beberapa Negara!

KALTENG.CO-Konsep kecantikan adalah hal yang relatif dan sangat subjektif. Apa yang dianggap cantik di satu budaya, belum tentu dianggap cantik di budaya lainnya. Perbedaan ini sangat terlihat dalam tren operasi plastik di berbagai belahan dunia.

Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang bagaimana budaya, media, dan faktor sosial mempengaruhi persepsi kecantikan dan mendorong minat terhadap prosedur bedah kosmetik.

https://kalteng.co

Standar Kecantikan yang Beragam

Setiap negara memiliki standar kecantikan yang unik, dipengaruhi oleh sejarah, budaya, dan pengaruh media.

  • Asia Timur: Negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang, dan China sering diasosiasikan dengan standar kecantikan yang sangat tinggi. Kulit putih, mata besar, hidung mancung, dan wajah V-shape menjadi idaman banyak orang. Industri kecantikan di negara-negara ini sangat berkembang, dan operasi plastik menjadi pilihan populer untuk mencapai standar kecantikan tersebut.
  • Amerika Serikat: Standar kecantikan di Amerika Serikat cenderung lebih beragam, tetapi secara umum, tubuh yang langsing, kulit yang cerah, dan wajah yang simetris dianggap menarik. Operasi plastik seperti pembesaran payudara, sedot lemak, dan rhinoplasty sangat populer di negara ini.
  • Brasil: Di Brasil, kecantikan dikaitkan dengan tubuh yang melengkung dan kulit yang berkilau. Operasi botox, pengencangan kulit, dan sedot lemak adalah beberapa prosedur yang paling banyak dilakukan.

Faktor yang Mempengaruhi Popularitas Operasi Plastik

Beberapa faktor utama yang mempengaruhi popularitas operasi plastik di berbagai negara antara lain:

  • Media dan Sosial Media: Media massa, terutama media sosial, memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk persepsi masyarakat tentang kecantikan. Gambar-gambar yang disunting dan filter yang sempurna membuat orang merasa tidak cukup baik dan mendorong mereka untuk mencari solusi melalui operasi plastik.
  • Tekanan Sosial: Tekanan dari teman sebaya, keluarga, dan lingkungan sosial juga dapat mendorong seseorang untuk melakukan operasi plastik.
  • Aksesibilitas: Semakin mudah akses terhadap prosedur operasi plastik, semakin tinggi pula kemungkinan seseorang untuk melakukannya.
  • Harga: Biaya operasi plastik yang semakin terjangkau juga menjadi faktor pendorong.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button