Tim OPAD Jemput Bolake Perusahaan Tambang
KUALA KAPUAS,Kalteng.co – Tim Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Bapenda Kabupaten Kapuas belum lama ini melakukan aksi jemput bola ke perusahaan tambang batu bara PT Telen Orbit Prima (PT TOP) dan PT Tri Oetama Persada (PT TRIOP) di Desa Buhut, Kecamatan Kapuas Tengah.
Kepala Bapenda Kapuas, Yaya, yang memimpin langsung kegiatan tersebut, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi daerah dalam menghadapi potensi berkurangnya Dana Transfer ke Daerah (TKD).
“Kami harus mengoptimalkan PAD daerah. Karena itu, penagihan dan pendataan pajak ke perusahaan-perusahaan besar menjadi prioritas,” tegas Yaya.
Dalam kunjungan tersebut, Tim OPAD meninjau langsung pelaksanaan kewajiban perpajakan PT TOP, seperti Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) Tenaga Listrik, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB), PBJT Makanan dan Minuman, serta Pajak Air Tanah. Selain itu, tim juga memberikan sosialisasi dan penagihan terkait Pajak Alat Berat.
Kepala UPTD-PPD Bapenda Provinsi Kalteng di Kuala Kapuas, Mira Diyanty, menegaskan pentingnya penyesuaian plat alat berat agar pajaknya masuk ke daerah.
“PT TOP agar mengganti nomor polisi kendaraan berat menjadi KH-B, supaya Pajak Alat Berat masuk ke pendapatan Kapuas. PT TOP juga wajib memotong pajak alat berat dari kontraktor penyewa sebagai tax withholder,” pinta Mira.
Usai dari PT TOP, tim melanjutkan peninjauan ke lokasi tambang PT TRIOP. Langkah ekstensifikasi pajak dilakukan dengan menggali potensi tambahan dari berbagai jenis pajak, seperti PBJT Tenaga Listrik, MBLB, Pajak Air Permukaan, Pajak Alat Berat, hingga PBB sektor pertambangan.
“Kami memahami kegiatan ini sebagai bagian dari upaya optimalisasi penerimaan daerah. Hasil kunjungan sudah kami terima dengan baik dan akan kami sampaikan ke manajemen pusat,” kata Department Head Operation sekaligus Pejabat Sementara Kepala Teknik Tambang PT TRIOP, Anjaya S.(pra)
EDITOR:TOPAN




