BeritaNASIONALPENDIDIKANUtama

UM-PTKIN 2025 Resmi Dibuka! Calon Mahasiswa Diminta Daftar Lebih Awal, Hindari Kepadatan

KALTENG.CO-Kabar gembira bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi Islam negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia!

Pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2025 secara resmi telah dibuka sejak tanggal 22 April dan akan berlangsung hingga 28 Mei mendatang.

Koordinator Pokja Sistem Seleksi Elektronik (SSE) UM-PTKIN 2025, Haris Setiaji, mengimbau seluruh calon mahasiswa untuk segera melakukan pendaftaran.

Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, mendaftar mendekati batas akhir waktu pendaftaran sangat berisiko akibat tingginya traffic pelamar yang mengakses sistem secara bersamaan.

“Sebaiknya segera melakukan pendaftaran saat ini,” tegas Haris dalam acara media gathering UM-PTKIN 2025 di Jakarta pada Jumat (2/5/2025).

Mengenal UM-PTKIN: Jalur Seleksi Kampus Islam Negeri di Bawah Kemenag

UM-PTKIN merupakan jalur seleksi nasional untuk masuk ke berbagai kampus negeri Islam di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag). Kampus-kampus tersebut meliputi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Universitas Islam Negeri (UIN) di seluruh Indonesia. Proses seleksi dilakukan secara terpusat menggunakan ujian berbasis komputer.

Jadwal Penting UM-PTKIN 2025 yang Wajib Dicatat:

Agar tidak ada informasi yang terlewat, berikut adalah jadwal lengkap tahapan pelaksanaan UM-PTKIN 2025:

  • Pendaftaran: 22 April – 28 Mei 2025
  • Pengujian Sistem Internal PTKIN: 4 – 5 Juni 2025 (Tahap internal kampus untuk memastikan kesiapan sistem)
  • Pelaksanaan Ujian/Tes: 10 – 18 Juni 2025 (Akan ada 24 sesi ujian dengan soal yang berbeda-beda antar peserta dan sesi untuk mencegah kecurangan)
  • Pengumuman Hasil Ujian: 30 Juni 2025
  • Jadwal Daftar Ulang: Sesuai dengan ketentuan masing-masing kampus PTKIN

Jangan Tunda Pendaftaran! Kuota Kampus Terbatas, Pilih Lokasi Ujian Terdekat Lebih Awal

Haris Setiaji menekankan bahwa setiap kampus PTKIN memiliki kapasitas peserta ujian yang berbeda-beda. Oleh karena itu, calon pelamar sangat disarankan untuk segera melakukan pendaftaran agar dapat memilih lokasi ujian yang paling dekat dan sesuai dengan keinginan mereka.

Sebagai contoh, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki kapasitas sekitar 12 ribu peserta ujian. Jika kuota di UIN Jakarta sudah terpenuhi, pelamar masih bisa memilih lokasi ujian di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten atau UIN Sunan Gunung Djati Cirebon, selama kuota masih tersedia.

“Bayangkan kalau di satu pulau hanya ada satu UIN,” ujar Haris, memberikan gambaran pentingnya mendaftar lebih awal. Ia mencontohkan situasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hanya memiliki satu UIN, yaitu UIN Mataram. Jika kuota di UIN Mataram penuh, maka calon mahasiswa dari NTB harus mengikuti ujian di UIN Sunan Ampel Surabaya atau UIN Alauddin Makassar, mengingat di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bali tidak terdapat UIN atau PTKIN lainnya.

Segera Akses Laman Resmi UM-PTKIN 2025 untuk Mendaftar!

Bagi calon mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan studi di PTKIN, jangan menunda lagi! Segera kunjungi laman resmi pendaftaran UM-PTKIN 2025 dan ikuti semua tahapan yang diperlukan. Pastikan Anda mengisi data dengan benar dan mengunggah dokumen yang sesuai.

Masa depan pendidikan Islam Anda ada di tangan Anda. Jangan lewatkan kesempatan emas ini dan segera daftarkan diri Anda untuk mengikuti UM-PTKIN 2025! (*/tur)

Related Articles

Back to top button