KALTENG.CO-Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menekankan pentingnya peran seluruh skuad dalam mencapai kemenangan. Pernyataan ini disampaikan setelah Timnas U-23 berhasil mengalahkan Filipina 1-0 di laga Grup A ASEAN U-23 Championship 2025, yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
Bukan Hanya Soal Jens Raven: Kontribusi Kolektif Adalah Kunci
Meski Jens Raven, penyerang tersubur Timnas U-23 dengan enam gol di laga sebelumnya melawan Brunei Darussalam (skor 8-0), baru diturunkan di babak kedua sebagai pemain pengganti, Vanenburg menegaskan bahwa kemenangan adalah hasil kerja tim.
“Kami punya 23 pemain, dan semuanya harus siap. Hari ini bukan hanya soal Hokky (Caraka) atau Jens, tapi juga Brandon (Scheunemann), (Muhammad) Ferarri, (Rayhan) Hannan, Toni (Firmansyah), dan (Rahmat) Arjuna. Semua berperan sesuai kebutuhan tim,” ujar Vanenburg dalam konferensi pers usai pertandingan.
Pernyataan ini menyoroti filosofi kepelatihan Vanenburg yang mengedepankan kesiapan dan kontribusi setiap individu dalam skuad, bukan hanya bergantung pada satu atau dua pemain kunci.
Produktivitas Lini Depan: Gol Akan Datang
Pelatih asal Belanda itu juga menanggapi kritik terkait ketajaman lini depan Timnas U-23. Pasalnya, gol semata wayang dalam laga kontra Filipina didapat dari gol bunuh diri pemain lawan, Jaime Rosquillo.
Menurut Vanenburg, banyaknya peluang yang berhasil diciptakan menunjukkan bahwa tim tidak kekurangan produktivitas. Masalahnya bukan pada kesulitan menciptakan peluang, melainkan pada penyelesaian akhir yang masih perlu ditingkatkan.
“Kalau Anda tidak punya peluang, Anda tidak bisa mencetak gol. Hari ini kami punya banyak peluang, itu yang penting. Gol akan datang dengan sendirinya,” jelasnya, optimis.
Adaptasi Gaya Bermain dan Target Selanjutnya
Mengenai perbedaan gaya bermain tim antara laga melawan Brunei dan Filipina, Vanenburg menganggap hal itu sebagai bagian dari dinamika pertandingan. Ia justru melihat penampilan timnya menunjukkan kualitas tinggi, meskipun skor akhir terbilang tipis.
“Menurut saya kami tampil sangat baik. Kami punya banyak peluang, mereka hampir tidak punya. Menurut saya kami seharusnya bisa mencetak 4-5 gol,” pungkasnya, menunjukkan keyakinan pada potensi tim.
Saat ini, Timnas Indonesia U-23 memimpin klasemen sementara Grup A dengan perolehan enam poin sempurna. Pasukan Gerald Vanenburg akan menghadapi pertandingan terakhir fase grup yang krusial melawan rival abadi, Malaysia, pada Senin, 21 Juli 2025. Pertandingan ini akan menjadi penentu posisi puncak grup dan langkah selanjutnya menuju babak gugur. (*/tur)




