PALANGKA RAYA,kalteng.co–Viral di media sosial video orang tua membawa jenazah bayi menggunakan sepeda motor di ruas Jalan Tjilik Riwut. Dengan menggunakan seutas jarit, jenazah bayi laki-laki itu dibopong menuju pemakaman di Jalan Tjilik Riwut Km 12.
Dokter Forensik
RSUD Doris Sylvanus dr Ricka Brillianty mewakili Kepala Instalasi Ruang Jenazah
mengatakan, bahwa pihaknya tadi sudah menanyakan kepada staf, ternyata memang
sudah ditawarkan untuk difasiltasi transportasi ambulans. Namun, pihak keluarga
dari jenazah menolak tawaran tersebut.
“Jadi bukannya kami mengabaikan pelayanan bagi
masyarakat yang tidak mampu. Apabila memang memerlukan bantuan, tolong
sampaikan saja. Nanti kami akan meminta surat keterangan tidak mampu,”ujarnya.
Lanjutnya, jadi memang dari pihak keluarga sendiri yang ingin membawa jenazah ke pemakaman menggunakan sepeda motor. “Kami siap membantu masyarakat tak mampu untuk pemakaman. Sekali lagi, tidak ada maksud dan tujuan kami melakukan pembiaran,” pungkasnya.
Sania, ayah dari bayi malang itu mengaku memang ditawari oleh pihak rumah sakit. Namun, ia beraggapan biayanya akan mahal, dan ia tidak memegang surat-menyurat tanda warga kurang mampu. Sebelumnya, ia sudah merogoh kocek Rp500ribu untuk biaya mandi dan kain kafan saja. (oiq)