Nyelong dan Freddy Dilantik Jadi Anggota DPRD Kalteng, Wagub Edy Pratowo Sampaikan Harapan Ini!
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, menghadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Pengganti Antarwaktu (PAW) dan Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Provinsi Kalteng Masa Jabatan 2024–2029. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Lt. III Kantor DPRD Provinsi Kalteng pada Senin (20/01/2025).
Pengucapan sumpah/janji ini di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Arton S. Dohong, dan di lanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan.
Dalam pidato pembukaannya, Ketua DPRD menyampaikan bahwa pelantikan ini di lakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.4-24 Tahun 2025 tentang Peresmian Pengangkatan PAW Anggota DPRD Provinsi Kalteng dan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.4-25 Tahun 2025 tentang Perubahan Keputusan atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.4-3417 Tahun 2024.
Pergantian antarwaktu ini di lakukan karena H. Wiyatno mengundurkan diri untuk mengikuti Pilkada Serentak 2024, sementara Muhammad Alfian Mawardi tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota DPRD. Sebagai pengganti, telah di lantik Nyelong Inga Simon dan Yohanes Freddy Ering untuk mengemban tugas sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalteng Masa Jabatan 2024–2029.
Dalam sambutannya yang mewakili Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada kedua anggota DPRD yang baru di lantik. “Kami berharap saudara-saudara mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik sebagai wakil rakyat,” ungkapnya.
Wagub menegaskan pentingnya hubungan kemitraan yang bersifat checks and balances antara DPRD dan pemerintah daerah untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien. “Sinergi dan kolaborasi antara DPRD dan kepala daerah harus terus di perkuat.
Hal ini bertujuan untuk merespons persoalan masyarakat dengan cepat, membangun kerja sama yang solid di tingkat regional, dan mendukung prioritas nasional tahun 2025. Sinkronisasi antara rencana kerja pemerintah pusat dan daerah juga menjadi kunci suksesnya agenda pembangunan,” tutup Edy Pratowo. (pra)
EDITOR : TOPAN
