Warga Perintis Permai Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan, Protes Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Masyarakat Jalan RTA Milono Komplek Perintis Permai Kilometer 5,5 RT 05 RW 15, Kota Palangka Raya, melakukan aksi tanam pohon pisang di tengah jalan perumahan, Sabtu (9/11/2025).
Aksi unik ini bentuk protes terhadap kondisi jalan yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki sejak beberapa tahun terakhir. Warga menilai pemerintah kota maupun provinsi seolah menutup mata terhadap kerusakan ini.
Ketua RT 05/RW 15, Supriyanto mengatakan, aksi tanam pohon pisang ini puncak kekecewaan warga terhadap lambannya perhatian.
“Untuk aksi pagi hari ini, kami mengekspresikan bentuk kekecewaan, terutama saya sebagai Ketua RT. Sejak tahun 2019 tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah. Terakhir pengerasan jalan itu tahun 2019, sampai sekarang 2025 tidak ada tindak lanjut,” ungkapnya.
Menurutnya, warga telah berulang kali melakukan gotong royong dan iuran untuk memperbaiki jalan secara swadaya. Namun upaya tersebut tak mampu mengatasi kerusakan parah yang terjadi.
Saat hujan turun, jalan berubah menjadi kubangan air akibat lubang-lubang besar yang tidak tertangani.
Supriyanto menambahkan, penanaman pohon pisang di tengah jalan bukan sekadar simbol perlawanan, melainkan bentuk harapan agar pemerintah segera memperbaiki jalan yang menjadi akses utama warga perumahan.
“Pohon ini akan kami cabut apabila sudah ada perhatian dari pemerintah. Warga sudah sangat lelah dengan kondisi jalan yang parah ini,” tegasnya.
Warga Perintis Permai berharap aksi ini dapat mengetuk hati pemerintah agar segera melakukan pembangunan jalan yang layak.
Mereka menilai akses jalan yang baik merupakan hak dasar warga, terlebih kawasan tersebut termasuk dalam wilayah padat penduduk.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Kota Palangka Raya maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terkait keluhan warga tersebut. (oiq)
EDITOR: TOPAN
