KALTENG.CO-Dampak pemindahan Ibukota Negara (IKN) ke Kaltim berdampak pula pada jaringan selulernya. Berdasarkan Analisa Open Signal bahwa kecepatan jaringan internet di IKN hampir menyamai Jakarta Raya, bahkan lebih cepat dibandingkan Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).
Menyusul pengumuman Ibu Kota Negara (IKN) baru pada tahun 2019 lalu, Indonesia baru-baru ini meresmikan RUU Ibu Kota untuk memulai pembangunan ibu kota baru IKN Nusantara menjelang rencana relokasi dari Jakarta Raya ke Kalimantan Timur.
Pemerintah mengklaim, langkah strategis ini diambil untuk mengatasi ketimpangan ekonomi di Indonesia dan meringankan beban Jakarta dan daerah sekitarnya di Jawa.
Terkait hal ini, Opensignal memeriksa keadaan pengalaman jaringan seluler di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), Jakarta Raya, dan Jawa yang berdekatan dengan bekas ibu kota untuk melihat bagaimana wilayah IKN baru ini memenuhi berbagai aspek pengalaman jaringan seluler.
Analis Open Signal, Hardik Khatri menerangkan, studi mereka menunjukkan bahwa Jakarta Raya memang memiliki keunggulan dalam kecepatan seluler. Namun, Kalimantan Timur lebih cepat daripada sebagian besar wilayah Jawa.
Hal ini jelas berbanding lurus dengan beralihnya status Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara di wilayah Kaltim. Pemerintah Indonesia mempercepat pembangunan infrastruktur digital, termasuk peluncuran jaringan 5G baru di wilayah tersebut.
Seiring dengan kemajuan IKN menuju kota 5G yang cerdas, operator seluler mulai memperkuat infrastruktur di kawasan tersebut. “Pengguna kami di Jakarta Raya mengamati kecepatan unduh rata-rata 17,5 Mbps, yang berarti 1,2 Mbps (7,6 persen) lebih cepat dari Kalimantan Timur. Sementara itu, pengguna kami di wilayah IKN baru melihat kecepatan unduh rata-rata 16,3 Mbps, yang 3,8 – 4,3 persen lebih cepat dari Banten dan Jawa Timur yang berada di posisi berikutnya, dan 26,1 persen lebih cepat dari Jawa Tengah, yang berada di urutan terbawah,” terang Hardik terkait studi Opensignal ini.
Pada kecepatan unggah rata-rata, dirinya melanjutkan, Opensignal menemukan perbedaan yang lebih besar antara Jakarta Raya dan Kalimantan Timur.
Sementara pengguna Opensignal mengamati kecepatan unggah tercepat 8,6 Mbps di Jakarta Raya, diikuti oleh 7,6 Mbps di Banten.
Selain itu, Kalimantan Timur ditempatkan di tengah tabel dengan rata-rata 6,5 Mbps atau 2 persen lebih cepat dari Jawa Timur dan hampir 20 persen lebih cepat dari Jawa Tengah.
“Opensignal juga menemukan bahwa pengalaman pengguna smartphone saat melakukan streaming video melalui koneksi seluler di Kalimantan Timur memperoleh peringkat Pengalaman Video yang sama dengan Jakarta Raya dan sebagian besar wilayah Jawa,” tandas Hardik. (Dikutip dari JawaPos.com/tur)
