Angka Pengangguran Naik, Aplikasi Ini Bantu Cari Kerja di Masa Pandemi
KALTENG.CO – Pandemi Covid-19 yang melanda hampir dua tahun terakhir membuat perekonomian terpuruk. Bisnis tersendat, daya beli menurun, dan buntutnya banyak pekerja di berbagai sektor di rumahkan.
Angka pengangguran pun meningkat akibat dari pandemi Covid-19 ini. Berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) per Maret 2021, ada sekitar 29 juta orang terdampak pandemi Covid-19. Jumlah itu termasuk karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), di rumahkan tanpa upah, serta pengurangan jam kerja dan upah.
Sementara, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga sempat mengatakan, angka pengangguran di Indonesia selama pandemi Covid-19 meningkat dari 4,9 persen menjadi 7 persen. Melihat situasi yang tak kunjung membaik, seperti sering di tekankan pemerintah, upaya kolaborasi semakin perlu di lakukan oleh berbagai pihak.
Aplikasi Itu Adalah Penghubung Penyedia Jasa
Hal ini tak lain untuk kembali bisa menstabilkan keadaan dan memulihkan perekonomian. Dalam beberapa tahun ke belakang juga, banyak bermunculan platform pencari kerja yang bisa di manfaatkan untuk menekan angka pengangguran. Yang terbaru, hadir aplikasi bernama Proyekan.
Aplikasi itu adalah penghubung penyedia jasa dengan pihak yang membutuhkan. Proyekan juga di sebut hadir untuk memaksimalkan kemampuan dan tenaga para karyawan yang terkena PHK atau yang sedang bekerja dari rumah atau bahkan pengangguran sekalipun untuk mendapatkan uang.
Sultan Yuriski Azmi, CEO Proyekan menjelaskan, aplikasi Proyekan ada untuk melengkapi keduanya dalam satu platform, di mana pekerja juga bisa menjadi klien dan klien bisa menjadi pekerja dalam satu aplikasi di segala bidang.
Dari kebutuhan harian, kebutuhan tenaga harian lepas, hingga kebutuhan mendesak dengan harga yang bisa di sesuaikan oleh budget klien ada di aplikasi ini.
’’Aplikasi Proyekan ada untuk membantu ibu rumah tangga membeli galon atau sayuran di pasar, membantu UMKM meminimalisir budget tenaga kerja dengan memperkerjakan pekerja lepas mengerjakan tugas dengan keahlian spesifik, membantu motor yang mogok di tengah jalan, hingga transaksi jual-beli barang atau jasa dan banyak lagi,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya.
Di sisi pekerja, Proyekan ada untuk langsung menghubungkan dengan mereka yang membutuhkan, membantu pelaku usaha mengurangi biaya marketing dan tidak sesuai target. Proyekan tidak hanya mempermudah klien mendapatkan kebutuhan tapi juga mempermudah tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan.