Ekspor Kalteng Meningkat 2,08 Persen
PALANGKA RAYA, kalteng.co – Seluruh komoditas ekspor Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Juli 2021 merupakan barang non migas, dengan nilai mencapai US$221,57 juta atau mengalami peningkatan sebesar 2,08 persen di banding Juni 2021 senilai US$217,06 juta.
“Sedangkan total volume ekspor Kalteng pada Juli 2021 mengalami penurunan 18,71 persen (264,22 ribu ton) di bandingkan total volume ekspor Juni 2021,” kata Kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, baru-baru ini.
Eko melanjutkan, ekspor sektor tambang mempunyai kontribusi yang paling besar 57,71 persen terhadap total ekspor Kalimantan Tengah Juli 2021. Jika di bandingkan dengan bulan sebelumnya, ekspor hasil tambang mengalami penurunan senilai US$13,63 juta atau 9,63 persen.
“Penurunan ini di sebabkan oleh menurunnya ekspor komoditas bijih zirconium dan batu bara,” ujarnya.
Berita Terkait…..Industri Ekspor Boleh Beroperasi 100 Persen
Menurut dia, ekspor hasil industri pada Juli 2021 senilai US$92,68 juta berkontribusi 41,83 persen terhadap total ekspor Kalimantan Tengah.
“Jika di bandingkan dengan bulan sebelumnya, ekspor hasil industri mengalami peningkatan senilai US$18,19 juta atau 24,42 persen,”ungkapnya.
Sementara itu, tambahnya, komoditas ekspor yang mengalami peningkatan di antaranya adalah emas, karet alam, dan titanium oksida. Sedangkan nilai ekspor sektor pertanian pada Juli 2021 menurun senilai US$0,05 juta atau 4,67 persen di bandingkan Juni 2021.
“Penurunan ini di sebabkan menurunnya ekspor komoditas ikan air tawar lainnya, sulur jamur, cangkang kernel kelapa sawit. Kemudian getah alam, damar, getah damar dan oleoresins, selain dari getah arab, resin cannabis dan lak,” tandasnya. (aza)