Sri Neni Trianawaty Ajak Warga Barito Utara Jaga Kondusifitas Usai Putusan MK Diskualifikasi Dua Paslon Pilkada
MUARA TEWEH, Kalteng.co — Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara, Sri Neni Trianawaty, mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga suasana kondusif dan tidak terpancing provokasi pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi dua pasangan calon kepala daerah dalam sengketa hasil Pilkada Barito Utara 2024.
Sri Neni menegaskan, bahwa semua pihak harus menghormati keputusan MK sebagai lembaga konstitusional tertinggi dalam menyelesaikan sengketa pemilu. Ia juga meminta masyarakat untuk mengedepankan rasa persaudaraan dan tidak membiarkan perbedaan politik memicu konflik horizontal di tengah masyarakat.
“Kita semua tentu mengikuti dan memahami putusan MK, namun apa pun hasilnya, mari kita hormati dan terima dengan lapang dada. Jangan sampai perbedaan pilihan membuat kita tercerai-berai. Jaga ketenangan dan kedamaian di lingkungan masing-masing,” ujar Sri Neni, Rabu (15/5/2025).
Politisi perempuan dari Fraksi Partai Golkar dikenal aktif membela aspirasi rakyat ini juga menekankan pentingnya peran tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan seluruh elemen daerah untuk berkolaborasi menjaga stabilitas dan keamanan. Menurutnya, hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama sebagai warga negara yang cinta damai.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya, khususnya yang beredar di media sosial dan berpotensi memicu kegaduhan.
“Hoaks dan ujaran kebencian bisa menyebar dengan cepat. Maka saya minta warga untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak terhasut informasi yang menyesatkan. Kita harus jadi pelopor kedamaian, bukan penyebar kebencian,” tambahnya.
Sri Neni optimistis bahwa masyarakat Barito Utara memiliki kedewasaan politik dan dapat menjaga harmoni, meskipun proses demokrasi mengalami dinamika yang cukup tajam. Ia berharap situasi pasca putusan MK ini bisa menjadi momen introspeksi untuk memperkuat demokrasi dan mempererat persatuan.
“Barito Utara ini rumah kita bersama. Kita semua bertanggung jawab menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif. Mari kita jaga bersama-sama,” pungkasnya. (pra)
EDITOR : TOPAN
