FLTI Gandeng Manggala Agni Kalimantan
“Semoga dengan pelatihan ini, Tim Satgas dapat mencegah dan juga menanggulangi jika ada bencana kebakaran,” kata Torgirin.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 14 Seruyan Hilir, Anton S, menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan agar semua tim dapat memaksimalkan pelatihan yang diterima dan terus menjalin komunikasi yang baik antara perusahaan dengan BPBD, kepolisian sektor, dan Komando Rayon Militer (Kodim).
Senior Estate Manager FLTI, James Tamba, menjelaskan, FLTI secara rutin melatih semua anggota Tim Satgas setiap tahun, baik bersama BPPIKHL maupun melalui pelatihan secara internal. Sebab dengan pelatihan yang rutin dapat mengasah kemampuan dan pengetahuan semua anggota tim.
“Selain itu juga dapat melatih kesiapan dan juga ketanggapan semua anggota jika ada bencana api. Jadi kita harus selalu siap,” jelasnya.
Menurut dia, setiap tahun FLTI bersama Muspika Belantika Raya juga memberikan pelatihan pencegahan Karhutla kepada lima Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) desa binaannya, yaitu Desa Sekoban, Desa Belibi, Desa Tangga Batu, Desa Sungai Buluh dan Desa Bayat.
“Kegiatan pelatihan ini dilakukan agar Tim Satgas dapat bekerja sama dengan KTPA dalam penanganan pencegahan bencana api,” ujarnya.
Seluruh kegiatan pencegahan Karhutla ini satu rangkaian program dari Desa Makmur Peduli Api (DMPA), yang bertujuan memberdayakan ekonomi desa, agar dapat tumbuh makmur dan juga mencegah terjadinya bencana kebakaran.
Selain itu, FLTI telah memiliki sistem peringatan dan deteksi dini akan bahaya kebakaran dan juga telah memenuhi sarana dan prasarana untuk penanggulangan kebakaran sesuai dengan ketentuan pemerintah. (lan/2/aza)