PALANGKA RAYA, kalteng.co – Frekuensi kunjungan kapal di Kalimantan Tengah pada Maret 2021 mengalami kenaikan 23,90 persen, di bandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. Dari 636 kunjungan menjadi 788 kunjungan.
“Kenaikan frekuensi kunjungan kapal tidak sejalan jumlah penumpang yang mengalami penurunan 6,78 persen. Jumlah penumpang yang datang mengalami penurunan sebesar 2,74 persen. Sementara penumpang berangkat turun sebesar 10,62 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah Eko Marsoro.
“Namun sebaliknya, volume arus barang mengalami kenaikan, yaitu sebesar 13,05 persen. Kenaikan ini berasal dari volume bongkar barang naik sebesar 51,41 persen dan volume muat barang naik sebesar 1,90 persen,” tambahnya.
Berita Terkait…..Frekuensi Kunjungan Pelabuhan Sampit Turun 63 Kunjungan
Eko menjelaskan, jumlah penumpang selama Maret 2021 lebih rendah di bandingkan jumlah penumpang pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Di banding tahun 2020, jumlah aktivitas penumpang dari awal tahun 2021 masih lebih rendah karena masih terjadi pandemi Covid-19.
Lebih lanjut Eko mengatakan, pelabuhan Kumai dan Sampit masih mendominasi layanan penumpang dan barang di Kalimantan Tengah. Selama Maret 2021, dari 17.274 penumpang yang datang dan berangkat, 73,30 persen melalui Pelabuhan Kumai dan Pelabuhan Sampit 25,23 persen.
“Begitu juga volume arus barang yang mencapai 1,56 juta ton. Terkonsentrasi di Pelabuhan Sampit 52,46 persen dan Kumai 35,46 persen,” tandasnya. (aza)
