Ekonomi Bisnis

Impor Kalteng dari Malaysia dan Singapura Menurun

PALANGKA RAYA, kalteng.coNilai impor Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) selama April 2021 senilai US$2,50 juta. Berasal dari empat negara yaitu Laos senilai US$1,30 juta, Malaysia senilai US$1,00 juta, Jerman senilai US$0,18 juta dan Viet Nam senilai US$0,02 juta.

“Dibanding nilai impor pada Maret 2021, terjadi penurunan nilai impor dari Malaysia dan Singapura. Impor dari Malaysia dan Singapura mengalami penurunan masing-masing senilai US$7,08 juta atau 87,62 persen dan US$2,15 juta atau 100,00 persen,” kata Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro.

Menurut Eko, impor dari Laos, Jerman dan Viet Nam mengalami peningkatan masing-masing senilai US$0,66 juta atau 103,13 persen, US$0,10 juta atau 125,00 persen dan US$0,02 juta (tidak ada transaksi impor pada Maret 2021).

Berita Terkait…..Impor Kalteng Turun 58,53 Persen

Lebih lanjut ia mengatakan, apabila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, impor Kalteng pada April 2021 mengalami peningkatan di sebagian besar negara, kecuali Viet Nam, Singapura, Tiongkok, dan Saudi Arabia.

Impor dari Malaysia mengalami peningkatan terbesar senilai US$0,84 juta atau 525,00 persen, diikuti impor dari Laos US$0,72 juta atau 124,14 persen.

“Sementara impor dari Singapura mengalami penurunan terbesar 100,00 persen,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dibandingkan dengan nilai pada periode yang sama tahun sebelumnya, nilai impor Januari–April 2021 dari seluruh negara naik US$7,11 juta atau 72,04 persen, kecuali dari Viet Nam, Singapura dan beberapa negara yang termasuk dalam kelompok lainnya.

“Peningkatan impor terbesar berasal dari Malaysia senilai US$7,87 juta atau 457,56 persen. Sementara penurunan nilai impor dari Singapura sebesar US$1,58 juta (36,32 persen) dan Viet Nam US$0,06 juta (60,00 persen),” terangnya.

Dari sisi peranan terhadap total impor Januari–April 2021, tambah dia, kontribusi tertinggi berasal dari Malaysia senilai US$9,59 juta atau 56,48 persen. Di ikuti Laos dan Singapura masing-masing senilai US$3,38 juta atau 19,91 persen dan US$2,77 juta atau 16,31 persen. (aza)

Related Articles

Back to top button