PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Tengah menyatakan kesiapan penuh untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dan pusat dalam menyukseskan Program Cetak Sawah dan Swasembada Jagung Tahun 2025.
Ketua Umum Kadin Kalteng, Rahmat Nasution Hamka menegaskan, bahwa program ini merupakan peluang besar bagi dunia usaha untuk berperan aktif dalam membangun ketahanan pangan sekaligus meningkatkan perekonomian daerah.
Rahmat Nasution Hamka menilai langkah strategis pemerintah pusat dan provinsi ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi Kalteng, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Menurutnya, keterlibatan Kadin cukup penting dalam mendukung penyediaan sarana dan prasarana, investasi, hingga pemasaran hasil pertanian.
“Kadin Kalteng siap menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan target besar ini. Dunia usaha memiliki peran strategis, terutama dalam hal investasi dan teknologi. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menghadirkan solusi yang mendukung kesuksesan program cetak sawah dan swasembada jagung,” ungkap Rahmat melalui Kalteng.co, Rabu (8/1/2025).
Rahmat juga mendorong pengusaha lokal di Kalteng untuk turut ambil bagian dalam pelaksanaan program ini. Menurutnya, keterlibatan pengusaha lokal akan memperkuat ekosistem pertanian di daerah sekaligus menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
“Ini adalah kesempatan emas bagi pengusaha lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. Kami di Kadin akan mengoordinasikan para anggota, khususnya di sektor pertanian, logistik, dan infrastruktur, agar mereka bisa terlibat aktif. Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan dunia usaha, saya yakin target luas lahan 100 ribu hektar dan swasembada jagung bisa tercapai,” ujarnya.
Selain itu, Rahmat menekankan pentingnya penggunaan teknologi pertanian modern agar produktivitas lahan bisa lebih optimal. Ia juga mengapresiasi arahan Gubernur Kalteng yang meminta agar pemuda lokal diberdayakan dalam pelaksanaan program ini.
“Kami mendukung penuh arahan Gubernur untuk memberdayakan lulusan perguruan tinggi dan SMK di Kalteng. Kadin siap membantu melalui pelatihan dan pendampingan. Teknologi juga akan menjadi kunci suksesnya program ini, mulai dari proses tanam hingga panen,” imbuhnya.
Rahmat menegaskan, bahwa Kadin Kalteng akan terus berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan pelaku usaha untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program tersebut. “Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah dan semua pihak terkait agar target besar ini bisa terwujud. Mari kita jadikan Kalteng sebagai pionir swasembada pangan nasional dengan kerja sama yang solid dan komitmen kuat,” pungkasnya. (pra)
EDITOR : TOPAN
