Kategori Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan Terkontraksi
PALANGKA RAYA, kalteng.co – Ekonomi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2021 secara kumulatif tumbuh sebesar 3,40 persen. Dari seluruh lapangan usaha, hampir semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif kecuali kategori administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang mengalami kontraksi.
“Sektor yang tumbuh negatif lalu terkontraksi sekitar 3,07 yaitu kategori administrasi pemerintahan,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, Senin (07/02/2022).
Berita Terkait…..Beberapa Pelaku Usaha Masih Terkesan Abaikan Prokes
“Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan terbesar adalah informasi dan komunikasi sebesar 17,34 persen dan jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 12,72 persen,” imbuhnya.
Sementara itu, lanjut Eko, lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan serta industri pengolahan memiliki peran dominan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 2,92 dan 4,11 persen.
“Sedangkan beberapa lapangan usaha lainnya yang tumbuh tinggi diantaranya, konstruksi sebesar 8,29 persen, pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 7,05 persen dan jasa keuangan dan asuransi sebesar 6,60 persen,” ucapnya.
Menurut Eko, struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalteng menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku tahun 2021 tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Perekonomian Kalteng masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 22,42 persen, diikuti industri pengolahan 16,70 persen; perdagangan besar-eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 12,37 persen, serta pertambangan dan penggalian 10,06 persen.