Mukhtarudin dan Kementerian Perindustrian Gelar Bimtek Wirausaha Baru IKM di Kota Palangkaraya
JAKARTA, Kalteng.co – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa, 3 Oktober 2023.
Dalam sambutannya Mukhtarudin mengatakan, kegiatan BIMTEK yang dilaksanakan merupakan upaya dari Komisi VII DPR dan Kementerian Perindustrian untuk mendorong berkembangnya para wirausaha Industri Kecil Menengah (IKM) di Provinsi Kalimantan Tengah agar dapat terus tumbuh.
“Artinya kegiatan BIMTEK ini terus dilakukan, agar sektor IKM dapat terus tumbuh dan mampu bertahan serta berdaya saing bahkan naik kelas,” ucap Mukhtarudin.
Kegiatan yang diikuti ratusan peserta ini dihadiri Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian RI Dini Hanggardari serta Ketua Komisi III DPRD Kalteng Siti Nagsiah.
Selain itu, hadir pula Anggota DPRD Palangka Raya Subandi, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM Palangkaraya Syamsul Rizal, Kepala UPTD Balai Latihan Palangkaraya serta para pejabat fungsional Industri Kecil menengah di Kota Palangkaraya.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengatakan bahwa sektor Industri Kecil Menengah (IKM) telah diakui memegang peranan strategis dalam perekonomian nasional, terutama dalam penyediaan dan perluasan kesempatan kerja yang juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Kita tahu selama ini IKM terbukti berhasil menjadi salah satu penopang perekonomian Nasional di tengah beragam tantangan krisis global yang dihadapi saat ini,” beber Mukhtarudin.
Adapun tujuan kegiatan BIMTEK ini menurut Mukhtarudin dalam rangka membuka mindset, memberikan motivasi dan pengetahuan tentang kewirausahaan di wilayah Kalimantan Tengah.
“Oleh karena itu, Kami Komisi VII DPR RI dan Kementerian Perindustrian akan fokus menjalankan pembinaan, penguatan dan pemberdayaan industri kecil dan menengah (IKM) untuk meningkatkan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Mukhtarudin.
Sementara, Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian RI Dini Hanggardari mengatakan, pemberdayaan IKM menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Jumlah IKM yang mencapai 99,97 persen dari total unit industri menunjukkan IKM sebagai bagian dari roda perekonomian nasional.
“Wirausaha IKM memberikan kontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan nilai tambah barang dan jasa sehingga perlu terus didorong tumbuh dan berkembang,”ujar Dini.
Kementerian Perindustrian dalam hal ini terus berupaya berkembangnya wirausaha IKM guna dapat terus tumbuh mampu bertahan dan berdaya saing bahkan naik kelas.
“Salah satu upaya tersebut antara lain melalui Bimtek ini. Karena ekosistem kewirausahaan perlu terus dibangun untuk mendorong kesempatan pata wirausaha dan kemudahan berusaha,” pungkasnya. (*/pra)
