Bersepeda menjadi tren di era tatanan kehidupan baru atau new normal. Pasalnya, sepeda dirasa menjadi transportasi yang pas untuk menghindari kerumunan dan berolahraga di tengah pandemi Covid-19. Melihat peluang ini ada banyak pengusaha yang membuka bisnis rental sepeda. Tak salah, bisnis ini pun mampu meraih omzet yang menggiurkan.
WUDI ASHADI, Palangka Raya
SEJAK diterapkannya new normal, gowes kini tengah menjadi aktivitas yang diminati masyarakat Kota Palangka Raya. Namun karena harga sepeda cukup membuat dompet bolong, maka tak semua orang bisa membeli sepeda. Melihat peluang ini ada banyak pengusaha yang membuka rental atau penyewaan sepeda di Palangka Raya.
Menurut salah satu penjaga rental sepeda di Kota Palangka Raya, Fajri, penyewaan sepeda sangat diminati masyarakat Kota Cantik. Hal ini terbukti, setiap pukul 15.00 WIB sepada yang pihaknya sewakan selalu disewa warga Palangka Raya.
“Tiap hari ada 10 unit sepeda yang disewa. Untuk harga sewa perjamnya murah saja, cuma Rp10 ribu. Kalau untuk sepeda gandeng Rp15 ribu perjam,” terang Fajri kepada Kalteng Pos, Senin (28/9).
Mengenai omzet yang didapatkan selama satu bulan, jelas Fajri, masih belum menentu. Namun jika diambil rata-rata bisa mencapai Rp5 juta perbulan.
“Apabila penyewaan sepeda sedang ramai pendapatan bisa mencapai Rp6 juta lebih,” ungkapnya.
Menurut dia, di rental ada 80 unit sepeda yang disewakan. Selan itu pihaknya juga menyediakan penyewaan sepatu roda lengkap dengan helm dan perlengkapan bersepeda lainnya. Dia berharap, dengan adanya rental sepeda masyarakat Palangka Raya tetap bisa bersepeda, meskipun tidak memiliki sepeda. Terlebih, tambah dia, dengan bersepeda tubuh bisa terus bugar, karena bersepeda juga bagus untuk meningkatkan imun tubuh. (aza)
