Saung Teh Risma Menggoyang Lidah Pencinta Kuliner
PALANGKA RAYA kalteng.co – Bagi Anda pencinta kuliner dan yang rindu atau penasaran dengan cita rasa dari kuliner khas Sunda Kota Bandung, bisa mengunjungi Saung Teh Risma.
Dengan harga yang sangat terjangkau per porsinya Rp15 ribu, rumah makan ini menyajikan menu seperti siomai, nasi liwet, karedok dan batagor. Selain itu ada juga aneka gorengan dan es buah yang menyegarkan tenggorakan.
Saung Teh Risma beralamat di Jalan Piranha Induk nomor 23 Kota Palangka Raya dan buka mulai pukul 06.30-22.00 ini, menawarkan suasana santai dan bernuansa rumah makan khas Sunda. Cocok bagi kawula muda dan keluarga untuk bersantai dan menghilangkan penat. Soal rasa makanannya tak perlu diragukan lagi.
“Saya mulai membuka usaha ini sejak 1 Desember 2020. Saat itu saya mengenalkan dulu menu khas Sunda, ternyata antusiasnya banyak dan masyarakat di sini familiar saja sama rasanya,” kata Owner Saung Teh Risma, Risris Risma Nur Andini saat grand opening Saung Teh Risma, Rabu (16/12), sekaligus acara milad Bramantyo Tri Atmojo anak ketiganya dan ulang tahun dirinya sendiri.
Menurut Risma, istri dari Ari Dewantara seorang pegiat Kebudayaan Tradisional Suku Dayak Kalteng Silat Kuntau ini, menu yang paling banyak membuat orang penasaran di rumah makannya adalah nasi liwet dan karedok. Pasalnya, nasi liwet yang dijualnya berbeda dengan rumah makan lain.
“Kami di sini tidak menggunakan santan. Di sini kami masak nasinya pakai kuali seperti orang tempo dulu, jadi tidak menggunakan dandang lagi. Memasak dengan metode ini akan menghasilkan kerak nasi, ini lah yang menarik beberapa pencinta makanan khas Sunda,” ujarnya.
Untuk menu gorengan juga berbeda dengan yang lain, karena sambalnya khas Sunda. Jadi ada perpaduan daun jeruk dan bumbu kacang. Untuk pedas atau sedang tergantung pesanan.
Selain itu di sini juga menyediakan pesanan nasi kotak dan nasi tumpeng yang sesuai selera. Untuk memesan, bisa telepon ke nomor 0813-2389-2322.
Mengenai ide membuat usaha kuliner khas Sunda, Risma mengaku karena ia melihat peluang. Dengan memanfaatkan halaman rumahnya dan memiliki banyak link, baik di organisasi dan teman-teman di bisnis tupperware, Risma memberanikan diri membuka usaha tersebut, meski belum memiliki pengalaman dalam usaha kuliner.
“Ini terinspirasi ketika saya ingat kampung halaman, terlebih saya sudah memiliki resep makanan khas Sunda dari turun temurun leluhur, resep dari orang tua dan nenek saya di Sunda,” tandasnya. (kom/b5/aza)