Jaga Stabilitas Perekonomian, Peran Investor Dibutuhkan
JAKARTA, kalteng.co – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan terus bersinergi dan bekerja sama dengan pemerintah sekaligus seluruh stakeholders lainnya untuk menjaga stabilitas perekonomian, termasuk Pasar Modal Indonesia, serta menjalankan program untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen mengatakan, di tengah situasi pandemi COVID-19, OJK menyadari tugas dan tanggung jawab Direksi serta Komisaris Perusahaan semakin berat, karena selain dituntut mengeluarkan usaha ekstra dalam mempertahankan kinerja Perusahaan, juga harus menjaga tata kelola yang baik.
“Diperlukan upaya terpadu dari segenap stakeholders seperti Perusahaan Tercatat, asosiasi, dan para pelaku industri pasar modal lainnya, termasuk investor,” kata Hoesen saat membuka Public Expose LIVE 2021, Senin (6/9/2021).
Menurut Hoesen, peran investor di sini sangat dibutuhkan, khususnya untuk melakukan kontrol terhadap Perusahaan Tercatat melalui partisipasinya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Oleh karenanya, selain menghadiri Paparan Publik, OJK mendorong agar investor turut hadir dan menggunakan suaranya pada RUPS Perusahaan Tercatat.
Berita Terkait……Pulihkan Perekonomian Barengi Peningkatan Prokes
Dengan adanya sinergitas sekaligus kerja sama di antara semua stakeholders, lanjut Hoesen, OJK berharap semua elemen dapat bersama-sama mewujudkan Pasar Modal Indonesia yang wajar, teratur serta efisien, dan melindungi kepentingan investor termasuk masyarakat.
Di kesempatan yang sama, lanjut Hoesen, OJK juga mengimbau bagi para anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan Tercatat agar senantiasa menjalankan fiduciary duty masing-masing serta mematuhi semua rambu-rambu yang telah ditetapkan.
Di sisi lain, penyelenggaraan Public Expose LIVE 2021 pada 6–10 September 2021 sukses ditutup dengan terciptanya beberapa pencapaian baru. Pelaksanaan acara yang seluruhnya dilakukan secara virtual ini dihadiri oleh 49.395 peserta daring, melampaui target 44.000 peserta, serta melampaui pencapaian 41.361 peserta daring pada pelaksanaan Public Expose LIVE 2020.