Hamil Tujuh Bulan, Bayi Dalam Kandungan Hilang Misterius
BUNTOK, Kalteng.co – Sungguh aneh tapi nyata. Seorang perempuan muda di Desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan berinisial NA kehilangan janin dari dalam perutnya secara misterius.
Diterangkan pihak keluarga, menurut perhitungan, sejak pertama dinyatakan hamil, usia kandungan NA sudah hampir mencapai tujuh bulan.
Diceritakan, beberapa hari sebelumnya, NA sempat mengalami pusing dan pingsan setelah dua kali melihat seorang perempuan dengan pakaian serba hitam dan struktur wajahnya yang nampak tidak terlalu jelas.
Puncaknya pada Selasa (18/10/2022), NA mengeluh mengalami nyeri pada bagian perutnya, sehingga pihak keluarga kemudian meminta dia dan suami memeriks kondisi yang bersangkutan ke bidan atau dokter.
NA kemudian dibawa ke Desa Mabuan, Kecamatan Dusun Selatan untuk diperiksa. Pada pemeriksaan pertama oleh bidan kampung, dinyatakan janin dalam perut NA kondisinya lemah dan ketika diraba hanya terasa di posisi sebelah kiri perut, namun tidak terasa ketika diraba di sebelah kanan perut.
Kemudian NA diperiksa seorang perawat yang ada di Mabuan dan dinyatakan bahwa denyut nadi janin tidak terasa. Oleh karena itu, NA kemudian disarankan untuk memeriksakan kondisinya langsung ke dokter spesialis kandungan di Buntok.
Calon ibu muda ini kemudian dilarikan ke Buntok untuk melakukan pemeriksaan di Klinik Praktek Ahli Kandungan dr. David Tambunan, SpOG.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di dokter ini, dinyatakan NA tidak dalam kondisi hamil.
“Untuk meyakinkan NA hamil atau tidak, bahkan sempat ditest pack lagi dan hasilnya benar negatif,” ceritakan bibi NA.
Sementara itu, dijelaskan oleh dr. David, Minggu (23/10/2022), pada saat pemeriksaan NA mengaku tidak haid selama enam bulan, untuk mengetahui lebih jauh, dokter kemudian melakukan anamnesis kepada NA.
Melalui pemeriksaan tersebut, dokter menyimpulkan NA memang tidak dalam kondisi sedang hamil ataupun pernah hamil.
Pasalnya, jelas dr. David, NA mengaku selama tidak haid tersebut dia tidak pernah merasakan tanda-tanda kehamilan.
“Dari anamnesis pasien tersebut, mual/muntah tidak ada, jadi kita curiga hamilnya mulai berkurang. Nyeri perut tidak ada, payudara terasa kencang tidak ada,” ungkap dr. David
Dari pemeriksaan fisiknya, kata dia, tidak ada peningkatan atau pembesaran dari daerah rahimnya, akan tetapi berat badannya dikatakan cuma naik satu kilogram mengaku dari pasiennya, padahal sudah enam bulan (usia kandungan) jadi tidak sesuai.
“Pasien memang memberi saya gambaran test pack, tapi yang bentuknya penanda yang satunya itu dia tidak terlalu nyata atau buram. Kecurigaan saya, kemungkinan ini tidak hamil,” terang David.