BUNTOK, Kalteng .co – Legislator Barsel Ir. Rahmato Rahman mempertanyakan, kapan dan kenapa honorarium RT dan RW belum dibayar.
“Padahal honor RT dan RW sudah dianggarkan di APBD tahun 2023 ini,” kata Rahmato Rahman, Sabtu (8/7/2023).
Politisi dari PKS itu mengatakan, bahwa ia selaku anggota komisi I DPRD Barsel tidak habis pikir, karena sudah enam bulan ini, badan terkait tidak megubah peraturan bupati (perbup) yang dibuat sebelumnya.
“Maka dari itu saya sebagai wakil rakyat menyarankan, agar Perbup tersebut diubah dan tidak perlu menunggu APBD-P, karena dana honor RT & RW sebesar Rp.250 ribu sudah di anggarkan,” terang wakil rakyat dapil II Barsel itu panjang lebar.
Perlu diketahui, kata pria berkacamata minus itu, bahwa RT dan RW mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses kemajuan daerah. Terlebih menyangkut data-data penduduk yang sangat akurat. Apalagi, kata Rahmato, sebentar lagi Barsel akan melaksanakan pemilu,tepatnya di tahun 2024.
“Nah, di saat itulah peranan RT dan RW akan terlihat jelas, dalam melakukan pendataan, terutama terhadap penduduk setempat,khususnya di tingkat desa,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, tambah Legislatif Barsel itu, ia sangat berharap, agar pemerintah daerah jangan memperlambat,terkait pembayaran honor RT maupun RW.
Pasalnya, selain honor RT dan RW sudah dianggarkan pada APBD , tentunya RT dan RW juga sudah menjalankan fungsi dan tugas serta kewajbannya sebagai lembaga terkecil.
“Jadi sudah sepantasnya honor bagi RT dan RW itu dibayarkan, dan jangan sama sekali ada kesan memperlambat pembayaranya,” pinta Rahmato Rahman mengakhiri.(ner)
