PALANGKA RAYA,Kalteng.co-Sejak kemarin, (17/5) seluruh aparatur sipil negara (ASN) diwajibkan masuk kerja. Termasuk di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng, dan daerah lainnya.
Untuk melihat kehadiran para pegawai pascalibur Idulfitri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri melakukan pemantauan pelayanan ke sejumlah perangkat daerah, kemarin (17/5). Jika ada yang bolos, maka pemprov akan memberikan sanksi tegas.
“Sesuai aturan yang ada, libur nasional Hari Raya Idulfitri jatuh pada 13-16 Mei 2021. Mulai Senin, 17 Mei 2021, seluruh ASN serta honorer wajib masuk kerja kembali,” kata Fahrizal Fitri kepada Kalteng Pos via telepon, Senin (17/5).
Dia menerangkan, pada hari pertama masuk kerja ASN, dirinya melakukan pemantauan di Rumah Sakit dr Doris Sylvanus dan meminta laporan dari masing-masing kepala perangkat daerah (PD) terkait aktivitas hari pertama masuk kerja pascaliburan. “Semua berjalan normal dan pelayanan kesehatan di RSUD dr Doris Sylvanus juga berjalan seperti biasa. Bahkan terjadi antrean karena sempat libur selama 4-5 Hari,” pungkasnya lagi.
Begitu juga dengan pelayanan yang berjalan di Samsat maupun PTSP dan juga PD lainnya, semua berjalan sesuai dengan yang diharapkan kendati memasuki hari pertama masuk kerja. “Kami berharap semua dapat menjalankan tugas dan fungsinya dnegan baik, agar kebutuhan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu,” ucapnya.
Dia menegaskan, jika ada ASN yang dilaporkan tidak masuk kerja atau bolos, maka akan dikenakan sanksi disiplin pegawai. Pihaknya juga telah menetapkan tidak ada cuti. Kecuali cuti khusus seperti melahirkan, sakit dan lainnya.
“Jika diketahui dan disertai bukti yang ada maka tentunya kita langsung menjatuhkan sanksi. Namun sampai saat ini kita belum dapat laporan ada ASN yang bolos,” tuturnya.
Sekda mengatakan, karena sudah tak puasa lagi, jam kerja ASN di lingkup pemprov kembali semula. “Saya berharap semua cepat beradaptasi dan melakukan pelayanan publik secara maksimal sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Gubernur H Sugianto Sabran,” tutupnya. (nue/uni)
