PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Pada momen upacara Kemerdekaan ke 78 RI di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Lembaga Pemasyarakatan Klas II B kembali menyerahkan remisi.
Sebanyak 427 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mendapatkan pengampunan. Penyerahan remisi ini sendiri dilakukan oleh Penjabat Bupati Kobar Budi Santosa didampingi para pejabat Forkopimda, Kamis (17/8/2023).
Pj Bupati Kobar Budi Santosa mengatakan, WBP mempunya hak untuk mendapatkan masa potongan hukuman setelah menjalani sesuai dengan perbuatannya. Dan ini sudah menjadi salah satu rutinitas tahunan yang dilakukan oleh Presiden dalam memberikan keringanan hukuman. Karena momen remisi hanya diberikan pada saat hari kemerdekaan dan hari raya besar keagamaan.
“Semoga nantinya WBP bisa kembali ditengah-tengah masyarakat dan menjadi baik. Pembinaan yang dilakukan dilapas membuat mereka intropeksi dan pada saat bebas nantinya diterima di masyarakat,” katanya.
Sementara itu Kalapas Klas II B Pangkalan Bun Doni Handriansyah menuturkan, dari 427 WBP diantaranya lelaki sebanyak 410 dan perempuan 17 orang. Sedangkan tujuh orang dinyatakan langsung bebas. Dan pemberian remisi umum bukan semata-mata diberikan secara sukarela oleh pemerintah.
Namun merupakan sebuah bentuk apresiasi dan penghargaan bagi Warga Binaan yang telah bersungguh-sungguh mengikuti program-program pembinaan dengan baik dan terukur.
Pemberian Remisi Umum Tahun 2023 ini tidak hanya mencerminkan upaya pemerintah dalam memberikan peluang kedua bagi narapidana dan anak binaan, tetapi juga menegaskan pentingnya pendekatan yang holistik dalam sistem peradilan pidana.
“Kami harapkan bagi yang langsung bebas dapat kembali ke masyarakat dengan baik. Pembinaan yang diberikan selama di Lapas dapar diterapkan untuk berbaur dan jangan mengulangi perbuatan yang pernah dilakukan,”ucapnya.(son)
