PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ancam sebar video syur siswi Pulpis, pria di Kobar dibina polisi. Tindakan cepat ini dilakukan oleh Tim Virtual Bid Humas Polda Kalteng usai menerima laporan dari korban.
Kejadian ini dialami oleh seorang remaja putri dengan nama samaran Bunga. Permasalahan ini bermula saat gadis berusia 18 tahun itu mengakhiri hubungannya dengan seorang pria berinisial MB (21) yang berdomisili di Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaring Barat (Kobar).
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, pada awalnya pasangan sejoli ini berkenalan melalui media sosial instagram lalu berlanjut komunikasi intens di aplikasi chating whatsapp.
“Singkat cerita setelah mengenal satu sama lain, kemudian sepakat untuk pacaran daring atau online. Selama tiga bulan menjalin asmara, MB sempat beberapa kali minta korban untuk melakukan video call sex (VCS) lalu direkam oleh MB,” katanya.
Karena merasa tidak ada kecocokan lagi dan sudah tidak mau lagi untuk VCS, akhirnya korban menutuskan hubungan. Namun MB tidak terima dan mengancam korban jika akan menyebarkan foto atau video waktu VCS.
“Setelah menerima curhatan korban, kami langsung menindaklnjuti dengan menghubungi Humas Polres Kobar agar melakukan pembinaan kepada MB sehingga tidak menyebarkan konten pornografi,” tegasnya.
Menurutnya, Humas Polres Kobar lalu memanggil MB dan melakukan pembinaan dan menghapus semua foto dan video korban. Kala itu, MB juga meminta maaf kepada korban serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
“Tidak ada henti-hentinya kami mengimbau kepada masyarakat agar setop melakukan VCS dengan siapapun dan jangan sesekali tampil tanpa busana di depan kamera,” pungkasnya. (oiq)
