Enam Jam Tenggelam, Pekerja Kebersihan Bandara Tjilik Riwut Ditemukan Tewas
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Enam jam tenggelam, pekerja kebersihan Bandara Tjilik Riwut ditemukan tewas. Upaya yang dilakukan oleh petugas operasi SAR gabungan ketika itu akhirnya membuahkan hasil yang manis, Minggu (3/3/2024) sore.
Sebelumnya telah diberitakan, bahwa seorang warga bernama Supardi (28) dikabar tenggelam terseret arus saat membersihkan saluran air di sekitar Bandara Tjilik Riwut Jalan Adonis Samad, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, pada sekitar pukul 09.00 WIB.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Palangka Raya, Salman mengatakan, usai menerima laporan adanya dugaan tenggelam itu, pihaknya segera mengirimkan petugas ke lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.
“Setelah melakukan pencarian, korban berhasil ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB. Jasad korban ditemukan jauh dari lokasi tenggelamnya korban,” katanya kepada awak media saat dikonfirmais.
Lanjutnya, usai ditemukan itu selanjutnya jasad korban kemudian dibawa ke ruang jenazah RSUD dan diserahkan kepada pihak keluarga.
“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR ini resmi ditutup dan kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik dari pihak bandara, BPBD, TNI, Polri, relawan, maupun masyarakat,” ujar Salman.
Menurutnya, korban tenggelam saat sedang membersihkan sampah yang menumpuk di saluran air di bawah jembatan. Saat itu, korban menggunakan tali yang diikat di badan, namun tali tersebut terlepas dan korban terbawa arus.
“Kami mengimbau kepada pekerja bandara dan masyarakat sekitar untuk tidak beraktivitas di saluran air tersebut, karena sangat berbahaya. Apalagi saat ini musim hujan, debit air bisa naik dengan cepat dan arusnya sangat kuat,” tutupnya. (oiq)